Beri Kemudahan TKA Kerja di IKN, Otorita Beralasan untuk Kebut Proyek

Andi M. Arief
8 Maret 2023, 18:45
ikn, ibu kota, tka
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kanan) dan Founding Chairman Jagat Wishnutama Kusubandio saat meluncurkan secara simbolis metaverse Jagat Nusantara di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Otorita Ibu Kota Nusantara memberikan kemudahan kepada tenaga kerja asing atau TKA yang akan tinggal di ibu kota baru. Namun Otorita menekankan insentif tersebut tidak berarti mengobral Nusantara kepada asing.

Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan pemerintah daerah membutuhkan talenta global untuk mempercepat pembangunan Nusantara. Talenta global yang dimaksud adalah TKA yang ahli di bidang kota pintar, kota hutan, dan kota berkelanjutan.

"Dari lahan yang bukan apa-apa jadi lahan yang menjadi sesuatu dengan cita-cita yang sudah dituangkan di Undang-Undang dan bagi otorita untuk mewujudkannya," kata Dhony di Kompleks Istana Merdeka, Rabu (8/3).

Maka dari itu, Dhonny menyampaikan tenaga kerja di IKN perlu belajar pada orang-orang ahli dari luar negeri. Salah satu insentif yang diberikan adalah pemberian izin langsung selama 10 tahun.

Insentif lain yang diberikan kepada TKA untuk tinggal di IKN adalah penghapusan kewajiban Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun 2019 tentang. TKA yang tinggal di IKN tidak lagi harus menyetor Dana Kompensasi Penggunaan TKA atau DKPTKA senilai US$ 100 per bulan kepada negara.

Dhony mengatakan penghapusan DKPTKA bagi TKA di IKN tidak akan menggerus pendapatan pemerintah. Pasalnya, tenaga kerja yang kini bekerja di IKN berasal dari semua tingkat, dari level pemula hingga ahli.

Dhony mengatakan insentif tersebut tidak akan berlaku selamanya. Menurutnya, insentif tersebut diterbitkan untuk mempercepat pembangunan ekosistem IKN. "Saat ekosistem di IKN sudah mulai hidup, baru kami terapkan normal. Sekarang masih pioneering project lah ya," ujar Dhony.

Ia menilai insentif tersebut penting lantaran berkontribusi dalam menambah kehidupan di IKN. Menurutnya, IKN harus berkompetisi dengan daerah lain dalam menarik minat tenaga kerja.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...