Jokowi ke Anak Muda: Jangan Hanya Berpikir Ingin Jadi PNS

Andi M. Arief
21 Maret 2023, 12:15
jokowi, pns, papua
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Presiden Joko Widodo (kiri) melambaikan tangan kepada penonton saat hadir dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (26/2/2023).

Presiden Joko Widodo berencana untuk membangun wadah berkreasi bagi pemuda di empat provinsi, yakni Nusa Tenggara TImur, Papua Barat, Maluku, dan Aceh. Kepala Negara menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura hari ini, Selasa (21/3).

Jokowi menilai hal tersebut penting untuk mengakomodasi bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2035. Saat itu, sebagian besar penduduk di dalam negeri berusia produktif.

"Sehingga ini memerlukan wadah, memerlukan kesempatan kerja, memerlukan peluang kerja, dan jangan berpikir semua ingin jadi Pegawai Negeri Sipil," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (21/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencatat bonus demografi telah terjadi di Papua. Pasalnya, sebanyak 2,6 juta orang atau 60 persen dari penduduk di Papua dan Papua barat adalah anak muda pada tahun lalu.

Oleh karena itu, Jokowi mengundang 23 pemuda asal Papua ke Istana merdeka pada 2022. Pertemuan tersebut menemukan pemuda di Bumi Cendrawasih memerlukan ruang untuk pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Hari ini, bisa kita lihat bersama di Papua Youth Creative Hub di Jayapura. Kalau ini diteruskan, jangan-jangan anak-anak muda di provinsi yang lain ketinggalan dengan anak-anak muda di Papua," katanya.

Salah satu produk PYCH yang disoroti Jokowi adalah pakaian besutan perancan busana anak Papua. Menurutnya, produk busana di PYCH memiliki diferensiasi yang sangat kental, yakni corak budaya dengna campuran warna yang harmonis.

"Saya kagum atas kecepatan yang terjadi di sini," kata Jokowi.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.

Dari jumlah tersebut, ada 190,83 juta jiwa (69,3 persen) penduduk Indonesia yang masuk kategori usia produktif (15-64 tahun). Terdapat pula 84,53 juta jiwa (30,7 persen) penduduk yang masuk kategori usia tidak produktif.

Rinciannya, sebanyak 67,16 juta jiwa (24,39 persen) penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan sebanyak 17,38 juta jiwa (6,31 persen) merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (65 tahun ke atas).

 

Reporter: Andi M. Arief
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait