Respons Jokowi, PDIP Nilai Olahraga Tidak Bisa Dipisahkan dari Politik
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan olahraga tidak bisa dipisahkan dari politik kemanusiaan. Meski demikian, PDIP merasa sikap ini tidak bertentangan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, Jokowi menegaskan untuk tidak mencampurkan urusan olahraga dengan politik. Pernyataan Presiden disampaikan untuk menanggapi munculnya penolakan terhadap kehadiran tim Israel di Piala Dunia U20.
"Maksudnya jangan pasang bendera partai politik di stadion-stadion yang ada pertandingan FIFA, jangan bawa politik praktis. Maksudnya seperti itu, dan kami sependapat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gelora Bung Karno, Kamis (30/3).
Hasto menjelaskan, pernyataan Jokowi tersebut dalam konteks sebagai Kepala Pemerintahan. Jokowi juga disebutnya telah bersikap konsisten setelah Indonesia memenangkan proses lelang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20.
Hasto menyoroti FIFA yang saat ini menerapkan standar gandar terhadap Israel. Pasalnya, Rusia telah dicoret dari negara yang berhak mengikuti Piala Dunia setelah invasinya ke Ukraina.
"Harusnya FIFA melakukan yang sama dengan Israel. Sekiranya itu terjadi, kami akan jadi tuan rumah yang paling baik di dunia," kata Hasto.