Jokowi Sebut Minyakita Langka karena Penyalurannya Dibatasi

Andi M. Arief
13 April 2023, 15:31
minyakita, jokowi, minyak goreng
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Tugu Palsigunung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4)

Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan pasokan Minyakita yang mulai langka di pasaran. Kepala Negara mengatakan pasokan minyak goreng bersubsidi itu sengaja dibatasi pemerintah agar masyarakat tidak dapat membeli dengan jumlah banyak.

Jokowi menjelaskan tujuan produksi Minyakita adalah memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah yang membutuhkan. Makanya, pemerintah menetapkan harga Rp 14.000 per liter.

Advertisement

"Tidak boleh dijual dalam jumlah yang besar karena memang kami harapkan itu yang membeli hanya masyarakat bawah," ujar Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (13/4).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menemukan pasokan Minyakita di pasar cukup melimpah. "Saya cek kemarin di semua pasar banyak ketersediaan Minyak Kita," kata Jokowi.

Sebagai informasi, polemik pasokan Minyakita dimulai pada awal tahun ini. Hal tersebut dipicu oleh naiknya program Biodiesel menjadi B35. Alhasil, sebagian pasokan minyak sawit mentah atau CPO untuk industri makanan diserap oleh industri biodiesel.

Kondisi tersebut mengakibatkan ketersediaan Minyakita di pasar mulai minim. Hal tersebut berlangsung setidaknya selama dua bulan pertama 2023. Bahkan, Minyakita yang tersedia di pasar dilego hingga Rp 16.000 per liter.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement