Kemendag Turunkan DMO Minyakita Jadi 300 Ribu Ton Mulai Bulan Mei

Nadya Zahira
27 April 2023, 12:51
minyakita, minyak goreng, dmo
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/tom.
Warga menggoreng keripik pisang menggunakan minyak goreng merek Minyakita di Dusun Plumpung, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023).

Kementerian Perdagangan menurunkan produksi Minyakita dari sebelumnya 450.000 per bulan pada Februari-April 2023 menjadi 300.000 ton per bulan yang akan berlaku pada Mei 2023.

Sebagai informasi, Minyakita adalah minyak hasil kebijakan kewajiban pasar domestik atau DMO. Dengan demikian, DMO yang dikenakan pada eksportir minyak sawit mentah atau CPO akan diturunkan sebanyak 50% pada Mei mendatang.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag, Kasan mengatakan, penurunan produksi Minyakita tersebut dilakukan karena pengendalian harga minyak goreng berhasil. Ia mengatakan harga minyak tetap stabil di tengah tingginya permintaan, khususnya pada saat Ramadan lalu.

"Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada distributor yang sudah mendistribusikan minyak goreng dan Minyakita karena tidak menaikan harga secara signifikan," ujar Kasan pada acara Media Briefing tentang Kebijakan Minyak Goreng di Kantor Kemendag, Kamis, (27/4).

Selain itu, alasan lainnya karena pemerintah melihat penjualan minyak goreng baik kemasan maupun premium, serta Minyakita juga sangat baik selama Ramadan dan setelah Lebaran. 

"Bahkan, harga Tandan Buah Segar atau TBS pun relatif stabil yang hanya mencapai Rp 2.000 per kilogram (kg), untuk itu kondisi ini cocok jika kita menurunkan produksi Minyakita," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...