KSP Sentil Balik Demokrat Soal Jokowi Kumpulkan Ketua Umum Parpol

Andi M. Arief
9 Mei 2023, 13:47
demokrat, ngabalin, ksp, istana
ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri) memberi penjelasan dalam Diskusi Sikap Pemerintah Terhadap UU KPK di Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Istana angkat bicara terkait sindiran yang dilayangkan oleh Partai Demokrat kepada Presiden Joko Widodo. Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman menilai Jokowi tidak netral setelah mengundang enam pimpinan partai politik ke Istana.

Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan Presiden mengumpulkan beberapa tokoh tersebut dalam kapasitasnya sebagai pembina politik. Hal tersebut dianggap perlu sebagai persiapan dalam menghadapi turbulensi iklim politik selama Pemilu 2024.

Advertisement

"Kalau gonjang-ganjing politik di Tanah Air itu terjadi, yang akan merugi kita, itu yang bertanggungjawab adalah pemerintah," kata Ali kepada wartawan, Selasa (9/5).

Ali mengatakan pemanggilan tersebut tidak menyalahi Peraturan Komisi Pemilihan Umum. Pasalnya, sejauh ini tidak ada calon presiden yang telah terdaftar secara resmi di KPU.

Ia menilai Jokowi tetap netral lantaran tidak menjabat sebagai ketua umum partai politik. Ali lalu membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono yang tetap menjabat Ketua Umum Partai Demokrat pada dua periode kepemimpinannya. 

Ali juga mengatakan Jokowi tidak mengambil keputusan setelah pertemuan dengan para pimpinan parpol tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut sebatas diskusi dan usaha Kepala Negara dalam meminta pandangan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement