Jokowi Bahas Konflik Myanmar di Hari Kedua KTT ASEAN

Andi M. Arief
11 Mei 2023, 09:27
jokowi, asean, myanmar
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama sejumlah kepala negara ASEAN (dari kiri) Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, PM Singapura Lee Hsien Loong, Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Thailang Don Pramudwinai, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Timor Leste Taur Matan Ruak pada retreat session KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023). POOL/

Presiden Joko Widodo mulai membahas nasib penyelesaian konflik politik di Myanmar di hari kedua KTT ASEAN ke-42. Kepala Negara mengakui belum ada langkah maju dari implementasi konsensus lima poin atau 5PC.

Jokowi melaporkan Indonesia telah mengupayakan perkembangan perbaikan dari implementasi 5PC. Namun usaha tersebut belum menunjukkan kemajuan signifikan.

"Saya pastikan adalah isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN," kata Jokowi di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kamis (11/5).

Jokowi mengatakan Indonesia telah berupaya mengimplementasikan beberapa poin dari 5PC, yakni terus terlibat dalam penyelesaian masalah, penciptaan blok yang inklusif, penghentian kekerasan, dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.

Sebagai informasi, The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar belum lama ini. Namun bantuan yang dikirimkan bersama Tim Monitoring ASEAN tersebut justru disambut oleh baku tembak.

Jokowi mengatakan kejadian tersebut tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN. Pasalnya, komunitas tersebut telah ditunggu oleh masyarakat negara di Asia Tenggara.

Jokowi juga membahas penurunan tensi di area Indo-Pacific. Menurutnya, perlu ada kerja sama konkret dan inklusif dalam ASEAN Outlook on The Indo-Pacific atau AOIP.

Dengan demikian, Jokowi berencana menjadikan ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai platform kerja sama konkret bersama negara mitra. Sebagai informasi, forum tersebut akan diadakan pada tahun ini.


Reporter: Andi M. Arief

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...