Jokowi dan Anwar Ibrahim Sepakat Lawan Diskriminasi Sawit Uni Eropa

Andi M. Arief
8 Juni 2023, 13:47
jokowi, anwar ibrahim, cpo
Antara
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya, Malaysia, Kamis (8/6). Foto: Antara.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyepakati kolaborasi dalam melawan diskriminasi terhadap kelapa sawit. Sebagai informasi, diskriminasi tersebut dilakukan oleh Uni Eropa melalui rencana penerbitan beberapa aturan dagang bertemakan lingkungan.

Jokowi mencatat salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah misi bersama pemerintah Indonesia dan Malaysia ke Parlemen Uni Eropa di Brussel, Belgia. Menurutnya, kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat.

"Jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia, oleh Indonesia didiskriminasi di negara lain," kata Jokowi dalam saluran resmi Buletin TV3, Kamis (8/6).

Anwar menyampaikan inisiatif perlawanan terhadap diskriminasi tersebut dilakukan oleh Jokowi. Ia menilai perlawanan terhadap diskriminasi tersebut penting untuk menjaga perekonomian Indonesia dan Malaysia.

Anwar mengatakan tujuan kolaborasi tersebut bagi Malaysia adalah untuk melindungi seluruh perkebunan kelapa sawit, khususnya perkebunan kecil. "Kedua menteri pertama kalinya satu suara," kata Anwar.

Diskriminasi yang dimaksud adalah penerbitan dua aturan di Uni Eropa, yakni  Renewable Energy Directive atau RED dan Deforestation Regulation atau EUDR. Keduanya akan berlaku pada akhir 2024 atau 18 bulan ke depan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...