Jokowi Ungkap Alasan Proyek Tol Malang-Blitar Tak Juga Dibangun
Proyek Tol Malang-Blitar masih belum berjalan hingga saat ini. Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengapa pembangunan jalan bebas hambatan tersebut belum juga jalan.
Pertimbangan utama Kepala Negara adalah kelayakan finansial infrastruktur tersebut. Jokowi menggunakan tingkat pengembalian investasi atau IRR dalam menghitung kelayakan finansial tersebut.
"Prioritas pembangunan jalan tol saat ini adalah memang masih di luar Pulau Jawa. Pembangunan jalan tol di Pulau Jawa bisa dilakukan, asal IRR-nya masuk," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden yang dikutip Selasa (25/7).
Berdasarkan laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, saat ini jalan tol yang sedang dikerjakan di Jawa Timur adalah Tol Probolinggo-Banyuwangi. Total investasi dalam jalan bebas hambatan tersebut mencapai Rp 23,39 triliun.
Sementara itu, tol di Jawa Timur yang masih dalam tahap persiapan adalah Tol Pandaan-Malang dan Tol Malang-Kepanjen. Kedua ruas tol tersebut memiliki IRR di atas 11% dan dinyatakan layak untuk dibangun.
Jokowi mengakui banyak permintaan pembangunan jalan bebas hambatan oleh pemerintah daerah. Namun, menurutnya, permintaan tersebut tidak hanya berasal dari Pulau Jawa saja.
"Karena kepala daerah melihat bahwa tol itu bisa memicu titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang, barang, dan logistik, sehingga kemanfaatanyya dirasakan," kata Jokowi.
Proyek tol ini merupakan bagian dari ruas Kepanjen-Blitar-Tulungagung. Dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mereka akan menggarap ruas tol dari kota Malang hingga Kepanjen.
