Banyak Pemesanan saat Pandemi Corona, Amazon Tambah 100 Ribu Karyawan

Cindy Mutia Annur
17 Maret 2020, 13:05
Aplikasi belanja populer Amazon, ditampilkan di layar ponsel
Lucie Lang|123RF.com
Aplikasi belanja populer Amazon akan merekrut 100 ribu karyawan baru di Amerika Serikat dalam waktu dekat ini.

Adanya wabah virus corona Covid-19 tak menyurutkan niat raksasa internet yakni Amazon untuk berekspansi. Perusahaan milik Jeff Bezos itu akan merekrut 100 ribu karyawan baru di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Ribuan karyawan baru ini akan bekerja di gudang dan pengiriman barang mengingat permintaan terus naik lantaran virus corona.  Pekerja di kantor pusat perusahaan juga akan mendapatkan tambahan US$ 2 per jam hingga akhir April.

Permintaan logistik Amazon dikabarkan melewati kapasitas belakangan ini. Dampaknya, mereka tak dapat menawarkan pengiriman pada hari yang sama ke banyak tempat di AS. Selain itu, mereka juga mulai kehabisan beberapa kebutuhan pokok rumah tangga, termasuk tisu toilet dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

“Ketika pandemi Covid-19 berlanjut, Amazon dan mitra kami membantu masyarakat di seluruh dunia dengan cara mengirimkan pasokan langsung ke depan pintu orang-orang yang membutuhkannya,” ujar Senior VP of Worldwide Operations Amazon Dave Clark, dikutip dari TechCrunch, Selasa (17/3). 

(Baca: Fokus Berderma, Bill Gates Mundur dari Microsoft)

Tak hanya di AS, Amazon jug akan memberikan tambahan imbalan bagi pekerja di Inggris sebesar £2 per jam dan €2 per jam di Uni Eropa. Secara total, perusahaan menghabiskan sekitar US$ 350 juta guna meningkatkan kompensasi pekerjanya di AS, Eropa, dan Kanada.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...