Terancam Sanksi Kominfo, Twitter Paparkan Cara Cegah Prostitusi Online

Fahmi Ahmad Burhan
19 Februari 2020, 18:26
twitter, prostitusi online, media sosial
YouTube
Layanan jasa Media sosial Twitter (19/2) memastikan sudah memiliki panduan dan kebijakan umum untuk menindak prostitusi online.

Layanan jasa media sosial Twitter memastikan sudah memiliki panduan dan kebijakan umum untuk menindak prostitusi online. Bahkan mereka telah membuka akses kepada kepolisian dan instansi pemerintah lain untuk menindak kejahatan ini.

Dalam panduan dan kebijakan umumnya, Twitter mengatakan akun yang diduga layanan seksual bisa dibekukan secara permanen. "Beberapa kasus dan pelanggaran ada formulirnya khusus. Itu bisa diakses pemerintah dan kepolisian," kata Twitter Indonesia, Rabu (19/2).

Advertisement

(Baca: Twitter Tak Otomatis Hapus Video Berbahaya Skull-Breaker Challenge)

Mereka tidak serta merta menunggu laporan pelanggaran akun itu masuk ke pusat bantuan. Pihak Twitter Indonesia mengembangkan sistem pendeteksi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh akun penggunanya.

"Tidak diperkenankan menggunakan layanan kami untuk tujuan yang tidak sah atau mendorong kegiatan ilegal, " jelas Twitter Indonesia.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengancam sanksi Twitter jika platform tersebut marak digunakan untuk prostitusi. Alasannya dari 1,78 juta konten yang diblokir kementerian pada 2009-2019, 600 ribu di antaranya berasal dari platform tersebut. 

Meski demikian, Twitter tak memberikan tanggapan terkait data dan ancaman sanksi itu. Mereka hanya menyatakan sudah berupaya menanggulangi berbagai pelanggaran itu agar bisa ditindaklanjuti.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement