Baru Rilis Sepekan, Disney+ Dihinggapi Gangguan Hingga Kabar Peretasan
Baru sepekan dirilis di Amerika Serikat (AS), layanan streaming video Disney+ mengalami gangguan sistem. Tak hanya itu, layanan itu juga dilaporkan mengalami ribuan peretasan akun di AS dan Australia.
Ketika beberapa pengguna mengunduh layanan baru Disney pada 12 November lalu, mereka disambut dengan pesan yang berbunyi 'tidak dapat terhubung'. Ini membuat beberapa pelanggan kesulitan untuk mengakses konten di layanan tersebut.
Tak hanya itu, akun beberapa pengguna juga tak dapat diakses karena peretas dapat mengakses kata sandi mereka. Bahkan Reddit dan forum online lain kebanjiran penjualan akun Disney+. “Penjahat siber mengambil kesempatan untuk mencari korban dan uang,” kata Senior Security Expert perusahaan keamanan Sophos yakni John Shier dilansir dari Business Insider Australia, Kamis (21/11).
(Baca: Mengukur Peluang Disney+ Menerobos Dominasi Netflix)
Akun bernama @CommandrBlitzer dalam akun twitternya mengatakan akun Disney+ milik sang ayah diretas hanya beberapa hari setelah ayahnya mendaftar. “Keamanan yang hebat @disneyplus @Disney,” sindirnya dilansir dari Business Insider.
Namun Disney menyangkal adanya peretasan terhadap akun pengguna. Chairman of Direct-to-Consumer Disney Company Kevin Mayer mengatakan, gangguan itu merupakan masalah teknis yang akan memerlukan perbaikan selama beberapa minggu ke depan.