Kritik Metaverse dan Web3, Elon Musk: Jargon Pemasaran Saja

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2021, 09:57
Elon musk, tesla, metaverse, facebook
Instagram/Elonrmuskk

Dunia sedang diramaikan dengan keberadaan metaverse dan web3. Meski demikian CEO Tesla yang merupakan orang terkaya di dunia, Elon Musk mengaku tidak tertarik dengan dua teknologi tersebut.

Musk bahkanmenganggap metaverse dan web3 sebagai jargon pemasaran saja. "Teknologi itu lebih banyak pemasarannya daripada kenyataan. Saya sendiri tidak mengerti," kata Musk dikutip dari The Verge pada Rabu (22/12).

Metaverse sendiri merupakan versi teranyar dari virtual reality tanpa komputer. Pengguna teknologi ini dapat memasuki dunia virtual menggunakan headset yang terhubung dengan peralatan digital.

Sedangkan web3 atau web 3.0 adalah teknologi internet yang terdesentralisasi berdasarkan blockchain. Teknologi ini hadir di balik maraknya cryptocurrency dan non-fungible token atau NFT.

Musk mengkritik kurangnya kasus penggunaan yang menarik pada metaverse. Selain itu, ia menganggap teknologi tersebut menawarkan pengalaman yang mengecewakan bagi konsumen.

“Tentu saja Anda bisa memasang TV di hidung Anda. Saya tidak yakin itu membuat Anda ada di metaverse,'” katanya.

Sedangkan, web3 menurutnya hanya konsep samar, di mana layanan internet dibangun kembali di sekitar blockchain dan aset kripto (cryptocurrency). "Apakah ada yang melihat web3? Saya tidak dapat menemukannya," kata Musk.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...