Pasar Khawatir Virus Corona Menyebar, Harga Minyak Kembali Tertekan

Image title
24 Januari 2020, 09:58
harga minyak, virus corona, tiongkok
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak mentah dunia hari Jumat (24/1) kembali tertekan di tengah kekhawatiran meluasnya penyebaran virus corona dari Tiongkok.

Harga minyak mentah dunia kembali tertekan di tengah kekhawatiran meluasnya penyebaran virus corona dari Tiongkok.  Wabah ini ditakutkan dapat menyebabkan permintaan bahan bakar yang menurun serta menghambat pertumbuhan ekonomi global.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/1) pukul 08.40 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak Maret 2020 turun 0,06% ke level US$ 62,00 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2020 merosot 0,09% menjadi US$ 55,54 per barel.

Advertisement

Hari Kamis (24/1), dua kota di Tiongkok yakni Wuhan dan Huanggang diisolasi pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona. Virus ini telah menewaskan 18 orang korban dan menginfeksi hampir 630 orang.

Potensi wabah virus ini membangkitkan kekhawatiran pasar akan terulangnya Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2002-2003. Penyakit endemik ini juga dimulai di Tiongkok dan menyebabkan penurunan perjalanan penumpang.

"Pasar terus mengkhawatirkan turunnya permintaan," kata Wakil Presiden riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut Gene McGillian seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/1).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement