BI Pantau Aliran Modal Masuk Awal Tahun Rp 10 Triliun, Terbesar ke SBN
Bank Indonesia atau BI mencatat, aliran modal masuk instrumen portofolio RI hingga 9 Januari 2020 mencapai Rp 10,1 triliun. Jika diperinci, total jumlah aliran modal tersebut terdiri dari Rp 10 triliun yang masuk dalam bentuk Surat Berharga Negara atau SBN dan sisanya masuk ke pasar saham.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan modal yang masuk karena pasar percaya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Dia juga mengatakan imbal hasil portofolio Indonesia cukup menarik jika dibandingkan negara lain.
"Sampai 9 Januari menunjukkan inflow investasi portofolio Rp 10,1 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (10/1).
(Baca: Hubungan AS-Iran Memanas, Investor Mulai Meninggalkan Saham)
Perry menjelaskan menariknya imbal hasil Indonesia terlihat dari premi risiko investasi yang semakin rendah. "Credit Default Swap atau CDS kita tetap rendah yakni 60,13 basis poin," ujarnya.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa sempat terjadi sedikit penurunan pada aliran dana ke Sertifikat BI, maupun obligasi korporasi. "Namun kepercayaan investor dalam penanaman modal investasi portofolio masih baik," ucap dia.