Volume Penjualan Merosot, Harga Saham Dua Emiten Semen Anjlok

Image title
13 September 2019, 17:43
Semen, Bursa, Saham.
ANTARA FOTO/ARNAS PADDA
Ilustrasi bongkar muat semen. Harga saham dua emiten semen anlok karena volume penjualan turun.

Dua perusahaan semen besar yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalami penurunan harga saham yang tajam dari akhir Juli hingga 11 September 2019. Masing-masing harga saham produsen semen tersebut turun 5,4% dan 9,3%.

Terkoreksinya harga saham disinyalir akibat melemahnya penjualan semen nasional pada Agustus 2019. Volume konsumsi semen domestik pada bulan Agustus turun 2,2% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 6,4 juta ton. Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya, penurunan tersebut berlawanan dari perkiraan rebound setelah volume penjualan semester 1 yang lemah.

Advertisement

"Kami menduga bahwa adanya hari besar di bulan Agustus membuat hari kerja menjadi lebih sedikit dan berdampak pada konsumsi semen," dikutip dari Laporan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Jumat (13/9).

(Baca: IHSG Diprediksi Naik, Saham Konstruksi dan Semen Masuk Rekomendasi)

Ada pun konsumsi semen konsumsi domestik secara kumulatif Januari-Agustus 2019 hanya mencapai 42,2 juta ton atau turun 1,8% year on year. Sedangkan volume penjualan domestik Semen Indonesia di bulan Agustus sebesar 2,5 juta ton atau turun 5,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Begitu pula volume penjualan Januari-Agustus 2019 sebesar 16 juta ton atau turun 5,6% secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement