Dolar Terus Melemah, Harga Emas Antam Naik ke Rp 1.058.000/Gram

Ameidyo Daud Nasution
19 Agustus 2020, 09:56
harga emas, dolar AS, emas antam
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (28/7/2020). Harga emas Antam pada Rabu (19/8) dijual Rp 1.058.000 per gram.

Harga emas batangan di butik logam mulia Antam masih meningkat hingga mencapai Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Ini seiring harga emas dunia yang masih meningkat hingga di atas US$ 2.000 per ons dampak pelemahan dolar Amerika Serikat.

Mengutip Bloomberg, harga emas berada di level US$ 2.007,2 per ons di pasar berjangka Comex. Meningkatnya harga juga lantaran investor masih menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka The Fed (FOMC) Bank Sentral AS (Federal Reserve) hari ini.

Advertisement

Seiring dengan meningkatnya harga emas dunia, harga logam mulia Antam meningkat jadi Rp 1.058.000 per gram. Sedangkan harga jual kembali naik Rp 10 ribu menjadi Rp 956.000 per gram.

Pasar berspekulasi bahwa Bank Sentral akan mengadopsi target inflasi di atas 2% untuk beberapa waktu ke depan. "Orang-orang memperhatikan indeks dolar dan kami melihat aset seperti emas dan perak akan naik bersamaan, "kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago dikutip dari Reuters, Rabu (19/8).

Harga emas kembali membaik usai sempat terkoreksi dampak bursa saham utama AS S&P naik ke rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sedangkan harga logam mulia tahun ini telah meroket 32% dampak situasi global 2020.

"Ada peningkatan ekspektasi inflasi mungkin terkait dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang agresif, "kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Adapun harga emas berdasarkan bobot yang dijual di Butik Emas Pulo Gadung pada Selasa (18/8) seperti dilansir dari www.logammulia.com sebagai berikut:

Emas batangan 0,5 gram Rp 559.000

Emas batangan 1 gram Rp 1.058.000

Emas batangan 2 gram Rp 2.056.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement