Perusahaan Batu Bara Pangkas Belanja Modal karena Permintaan Turun

Image title
28 Agustus 2020, 22:04
batu bara, virus corona, adaro
KATADATA/
Gedung Adaro Energy. Dampak pandemi dan perlambatan ekonomi membuat Adaro memangkas belanja modalnya tahun ini.

Dampak pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi ikut berdampak pada perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk. Mereka menyampaikan berbagai langkah efisiensi akan dilakukan, salah satunya dengan memangkas belanja modal (capex).

Chief Financial Officer Adaro Energy, Lie Luckman mengatakan perusahaan berkode emiten ADRO itu memangkas belanja dari US$ 350 sampai US$ 400 juta menjadi US$ 200 sampai US$ 250 juta.

Advertisement

Meski demikian revisi tersebut akan tetap dilakukan secara berhati-hati. "Kami tidak mengorbankan produktivitas dan alat-alat yang masih bisa dibutuhkan dalam jangka waktu panjang," ujarnya dalam konferensi pers Public Expose Live 2020, Jumat (28/8).

Namun Lie yakin batu bara masih menjanjikan dalam jangka panjang meski saat ini tengah tertekan Covid-19. Pasalnya, ada pasar baru di wilayah Asia Tenggara seiring dengan selesainya pekerjaan pembangkit listrik di negara berkembang.

"Batu bara sebagai sumber energi murah ini akan diandalkan terutama di negara berkembang. Jadi kami optimis dalam jangka panjang demand masih cukup kuat," ujarnya.

Sebelumnya Corporate Secretary Adaro Mahardika Putranto mengatakan, produksi batu bara pada semester I 2020 turun 4% secara tahunan menjadi 27,29 juta ton. Sedangkan volume penjualan batu bara pada periode ini juga turun 6% menjadi sebesar 27,13 juta ton pada periode yang sama. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement