Rupiah Melemah ke 14.517 / US$ Tertekan Kasus Covid-19 dan Ekonomi AS

Abdul Azis Said
19 Juli 2021, 10:01
rupiah, kurs rupiah, rupiah hari ini, covid-19, ppkm darurat
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menata uang Dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019).Nilai tukar rupiah dibuka melemah Rp 14.517 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot hari Senin (19/7)

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,17% ke level Rp 14.517 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot hari ini. Pelemahan kurs garuda masih dipengaruhi kondisi penambahan kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah dari posisi pembukaan ke level Rp 14.523 per dolar AS hingga pukul 09.15 WIB. Ini masih melanjutkan tren pelemahannya dari posisi penutupan minggu lalu di level Rp 14.498 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lain juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong melemah 0,01%, dolar Singapura 0,08%, dolar Taiwan dan bath Thailand 0,23%, won Korea Selatan 0,53%, peso Filipina 0,42%, rupee India 0,02%, yuan Tiongkok 0,03% serta ringgit Malaysia 0,24%. Sementara yen Jepang jadi satu-satunya yang menguat sebesar 0,14% terhadap dolar AS.

Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang tertekan di tengah tingginya kasus Covid-19 dan pengetatan mobilitas yang bisa berdampak terhadap koreksi pertumbuhan ekonomi. Ia memprediksikan rupiah melemah ke level Rp 14.550 dengan potensi support di kisaran Rp 14.480.

"Kemungkinan pasar masih mengkhawatirkan potensi pelambatan pertumbuhan ekonomi karena kenaikan kasus Covid-19 global." kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin, (19/7).

 Pemerintah akan mengumumkan kelanjutan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam waktu dekat. Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani minggu lalu juga sempat memberi isyarat akan adanya perpanjangan PPKM Darurat selama 4-6 minggu.

Kasus Covid-19 terbaru (18/7) masih melonjak 44.721 orang pada Minggu (18/7) sehingga total mencapai 2.877.476 kasus positif. Pada hari yang sama, ada tambahan 1.091 kasus kematian yang totalnya mencapai 73.582 kematian sejak awal pandemi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...