IHSG Diramal Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham Analis

Andi M. Arief
21 Desember 2021, 07:02
ihsg, indeks, saham, bursa
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Perdagangan IHSG pascalibur Idul Fitri 1442 Hijriah dibuka menguat 11,79 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.950,14.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak melemah hari ini, Selasa (21/12).  Fluktuasi nilai tukar rupiah hingga perlambatan ekonomi dunia diduga menjadi sentimen negatif gerak indeks. 

IHSG diramalkan menguji level support tengah  di titik 6.840 pada hari ini. Level support IHSG hari ini secara urut ada di titik 6.528, 6.480, dan 6.464. Sementara itu, level resistance ada di posisi 6.593, 6.629, dan 6.655. 

"Peluang dari skenario bullish (penguatan)  akan tetap ada selama IHSG tidak menembus ke bawah (level) 6.480," kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam riset, Selasa (21/12). 

Seperti diketahui, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar  hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Hari ini Ivan akan memperhatikan lima emiten, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). 

Secara rinci, Ivan menganjurkan investor untuk melakukan hold atau uy on weakness pada ANTM, BBNI, dan TKIM. Pertimbangannya, ketiga emiten itu masih akan bergerak susut terbatas pada hari ini. 

Sementara itu, Ivan menyarankan investor untuk melakukan hold atau speculative buy pada INCO. Menurutnya, ada peluang saham INCO terkoreksi terbatas dan menguji level support di titik Rp 4.470 per saham jika ditutup di bawah Rp 4.580 per saham. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...