Rupiah Melemah ke Rp 14.313 Tertekan Sentimen Kenaikan Bunga The Fed

Abdul Azis Said
14 Maret 2022, 09:41
rupiah, nilai tukar, dolar, makro
Pexels/Robert Lens
Uang rupiah

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 8 poin ke level Rp 14.309 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan dipengaruhi penantian pasar terhadap pengumuman kenaikan bunga acuan bank sentral Amerika yang kemungkinan dilakukan pekan ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke Rp 14.313 pada pukul 09.20 WIB.  Angka ini semakin jauh dari posisi penutupan akhir pekan lalu di Rp 14.301 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah pagi ini. Dolar Singapura melemah 0,13% bersama dolar Taiwan 0,35%, won Korea Selatan 0,62%, peso Filipina 0,21%, rupee India, baht Thailand dan yen Jepang kompak melemah 0,38%, yuan Cina 0,17%, ringgit Malaysia 0,12%. Sementara, dolar Hong Kong stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan kembali tertekan ke rentang Rp 14.350-Rp 14.380, dengan potensi support di kisaran Rp 14.280 per dolar AS. Pelemahan rupiah dipengaruhi penantian pasar terhadap pertemuan pembuat kebijakan bank sentral Amerika (The Fed) pekan ini.

"Isu kenaikan suku bunga acuan AS yang mungkin agresif di pekan ini menjadi penguat dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (14/3).

Sentimen negatif akibat rencana kenaikan bunga acuan sebenarnya sudah terlihat sejak akhir pekan lalu. Rilis data inflasi menunjukkan masih berlanjutnya kenaikan harga-harga ke level tertinggi dalam 40 tahun.

Dengan tingkat inflasi di AS yang menunjukan tren naik, The Fed dipastikan akan menaikan suku bunga acuannya, paling tidak 25 basis poin. "Tapi mungkin akan menunjukan sikap yang lebih agresif di bulan-bulan selanjutnya," kata Ariston.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...