Perusahaan Metaverse WIR Asia Akan IPO, Bidik Dana Rp 408 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Maret 2022, 11:41
IPO, metaverse, digital
Youtube BNI
Kerja sama WIR Group dengan BNI untuk merambah metaverse

Perusahaan pengembang metaverse, PT Wir Asia Tbk berencana melantai di bursa pada April 2022 mendatang. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,33 miliar saham baru dengan sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah  initial public offering (IPO).

Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menawarkan harga saham berkisar antara Rp 150 sampai Rp 175 per lembarnya.  Emiten yang akan mencatatkan saham dengan kode WIRG menargetkan dapat meraup dana segar Rp 350,56  miliar hingga Rp 408,99 miliar.

Namun, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 233,70 juta saham tambahan. Nilanya Rp 5 setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 1,96% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

"Sehingga, jumlah Penawaran Umum secara keseluruhan adalah sebanyak-banyaknya Rp 449,88 miliar," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Selasa (15/3).

Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 771,23 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 8,25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh tiga Waran Seri I di mana setiap 1 satu Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Dari dana hasil IPO, sekitar 83,54% akan digunakan oleh perusahaan anak, yaitu ATK, TAM, dan VMR, untuk belanja modal dan modal kerja. Kemudian, sekitar 7,68% akan digunakan oleh perseroan induk untuk belanja modal.

Lalu, sebanyak 3,30% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, dan sekitar 5,48% akan digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau ekspansi melalui kemitraan strategis dengan perseroan dan/atau perusahaan anak.  

Sementara itu, dari dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I sekitar 85,82% akan diberikan kepada perusahaan Anak, yaitu VMR, dalam bentuk peningkatan penyertaan modal, untuk belanja modal dan modal kerja.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...