Data Ekonomi RI Positif, Penawaran Lelang SUN Melonjak 2 Kali Lipat

Abdul Azis Said
25 Mei 2022, 09:48
lelang sun, utang, makro
Unsplash/Mufid Majnun
Rupiah

Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/5) kembali diserbu investor seiring kinerja perekonomian domestik yang positif. Nilai penawaran yang masuk pada lelang kemarin mencapai Rp 39,4 triliun, naik dua kali lipat dibandingkan lelang sebelumnya Rp 19,7 triliun.

"Hal ini dipengaruhi relatif stabilnya kondisi pasar global dan didukung positifnya kondisi perekonomian domestik," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5).

Advertisement

Sentimen positif perekonomian domestik tersebut tercermin dari neraca perdagangan mencatatkan surplus tertinggi sepanjang sejarah pada bulan April sebesar USS 7.56 miliar. Selain itu, data transaksi berjalan tercatat surplus US$ 0,2 miliar dan cadangan devisa pada akhir Maret mencapai USS 139,1 miliar atau setara pembiayaan tujuh bulan impor. 

Lelang kedua bulan Mei tersebut melepas tujuh seri SUN, terdiri atas lima seri obligasi negara fixed rate (FR) yang semuanya merupakan reopening dan dua seri surat perbendaharaan negara (SPN) yang merupakan penawaran baru.

Dari total penawaran yang masuk, nominal yang berhasil dimenangkan sebesar Rp 20 triliun. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan pada lelang sebelumnya RP 7,7 triliun.

Penawaran tertinggi masuk untuk seri SPN tenor tiga bulan sebesar Rp 10,6 triliun. Sementara untuk seri obligasi negara FR,  minat investor masih di dua seri benchmark yakni tenor lima dan 10 tahun yang mencapai 52,16% dari total penawaran yang masuk dan 65% dari total penawaran yang dimenangkan. Sedangkan penawaran yang masuk untuk seri FR tenor 10 tahun mencapai Rp 12,57 triliun.

Peningkatan minat pada lelang kali ini bukan hanya berasal dari investor domestik tapi juga asing. Penawaran dari investor asing yang masuk tercatat naik Rp 4,25 triliun dibandingkan lelang sebelumnya menjadi Rp 5,58 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement