Hari Pertama Tugas, Bos Baru OJK Rapat Bahas Risiko Stagflasi Global

Abdul Azis Said
20 Juli 2022, 19:34
ojk, stagflasi, keuangan
Humas Otoritas Jasa Keuangan
Mahendra Siregar dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan secara daring, Rabu (20/7).

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang baru resmi menjalankan tugas hari pertama setelah pelantikan pada Rabu (20/7) pagi. Pekerjaan pertama petinggi regulator sektor keuangan tersebut membahas tiga topik, salah satunya risiko stagflasi global. 

Ketua DK OJK Mahendra Siregar mengatakan pada pertemuan hari pertama, ia dan delapan bos OJK lainnya akan mempercepat sejumlah strategi penting. Tiga langkah penting tersebut salah satunya merespons risiko perlambatan ekonomi dunia.

"OJK mengantisipasi dan menanggulangi sedapat mungkin risiko dari dampak pelemahan perekonomian global dan peningkatan harga yang telah membawa perekonomian dunia pada kondisi stagflasi dan kemungkinan dampaknya ke Indonesia," kata dia dalam konferensi pers kepada media secara daring, Rabu (20/7).

Stagflasi merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi perlambatan ekonomi yang disertai kenaikan inflasi. Seperti diketahui, perekonomian dunia kini dihadapkan pada risiko perlambatan, beberapa bahkan berisiko jatuh ke jurang resesi. 

Di sisi lain, tekanan harga telah meningkat bukan hanya di negara maju tetapi juga negara berkembang. Beberapa negara bahkan telah mencatat inflasi tertingginya dalam beberapa dekade terakhir. Hal tersebut mendorong pengetatan moneter yang implikasinya kembali terhadap perlambatan ekonomi dunia.

Merespon risiko stagflasi tersebut, Mahendra menyebut forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengambil peran penting. Antisipasi tidak hanya dilakukan sendiri, melainkan diperlukan sinergi antara OJK dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...