Rupiah Dibuka Melemah ke 14.868/US$ Jelang Rilis Data Inflasi AS

Abdul Azis Said
10 Agustus 2022, 09:41
rupiah, dolar as, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 15 poin ke level Rp 14.868 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan terjadi di tengah penantian pasar terhadap rilis data inflasi AS malam ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 14.870 pada pukul 09.15 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.853 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Rupee India terkoreksi paling dalam 0,52% disusul peso Filipina 0,36%, won Korea Selatan 0,26%, dolar Taiwan 0,12%, yuan Cina 0,06%, ringgit Malaysia 0,05% dan yen Jepang 0,01%. Sebaliknya, baht Thailand menguat 0,23% bersama dolar Singapura 0,05%.. Sedangkan nilai tukar dolar Hong Kong stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah bisa tertekan ke arah Rp 14.880-Rp 14.900 seiring penantian pasar terhadap rilis data inflasi AS. Namun, nilai tukar juga bisa menguat ke arah Rp 14.830 terdorong sentimen data ekonomi domestik yang berkinerja baik.

"Bila data inflasi AS di atas 9% yoy, dolar AS bisa menguat lagi karena pasar berekspektasi the Fed akan kembali agresif menaikan bunga acuannya," kata Ariston dalam risetnya, Rabu (10/8).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...