Rupiah Berbalik Melemah ke Level 14.700/US$ Usai Menguat Pekan Lalu

Abdul Azis Said
15 Agustus 2022, 09:36
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 17 poin ke level Rp 14.685 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Namun, kurs garuda diramal berbalik menguat menanti rilis data neraca dagang Juli yang diperkirakan masih akan surplus meski tak setinggi bulan sebelumnya.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 14.706 pada pukul 09.15 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan akhir pekan lalu di Rp 14.668 per dolar AS.

Mata uang Asia lainnya terpantau melemah. Peso Filipina terkoreksi 0,43% bersama won Korsel 0,23%, yuan Cina 0,20%, ringgit Malaysia 0,19%, baht Thailand 0,16%, rupee India 0,02%, dolar Singapura 0,03% dan dolar Taiwan 0,01%. Sebaliknya, yen Jepang menguat bersama dolar Hong Kong masing-masing 0,06% dan 0,02%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan nilai tukar melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini ditopang data ekonomi domestik. Rupiah diramal bergerak di rentang Rp 14.625-Rp 14.750 per dolar AS.

"Pasar menanti rilis neraca perdagangan Indonesia bulan Juli yang diperkirakan akan surplus sekitar US$ 4 miliar," kata Lukman dalam risetnya, Senin (15/8).

Sejumlah ekonom memperkirakan surplus neraca dagang bulan Juli sebesar US$ 3,76-US$ 4,55 miliar. Meski demikian, kinerjanya tidak akan setinggi bulan Juni akibat menurunnya harga komoditas hingga perlambatan permintaan karena lesunya ekonomi global.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...