IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Saham Pilihannya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan tertekan pada perdagangan Selasa (6/12). Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.954 hingga 7.172.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu. Sedangkan pola gerak IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya.
"Momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," katanya dalam keterangan resmi, Senin malam (5/12).
Adapun, rekomendasi saham perbankan yaitu PT Semen Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Summarecon Agung Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Ban Negara Indonesia Tbk, dan PT Jasa Marga Tbk.
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.995, 6.937 dan 6.892. Sedangkan level resistance berada di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.