Rupiah Menguat ke Rp 15.615 Pagi Ini Meski Diperkirakan Melemah

Abdul Azis Said
7 Desember 2022, 10:04
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis tiga poin ke level Rp 15.615 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Meski demikian, kurs garuda diperkirakan melemah hari ini di tengah penantian rilis data cadangan devisa serta rapat bank sentral AS, The Fed pekan depan.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.605 pada pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin Rp 15.618 per dolar AS. Penguatan pagi ini mengindikasikan rebound setelah melemah sejak perdagangan awal pekan ini.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Hong Kong melemah 0,1%, dolar Taiwan 0,03%, rupee India 1%. Penguatan dialami yen Jepang 0,02%, dolar Singapura 0,1%, won Korsel 0,11%, peso Filipina 0,63%, yuan Cina 0,12% dan baht Thailand 0,02%. Sedangkan nilai tukar ringgit Malaysia stagnan.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi melemah di tengah penantian rilis data cadangan devisa hari ini. Kurs rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.500-Rp 15.700 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan datar di awal perdagangan namun berpotensi melemah apabila data menunjukkan cadangan devisa Indonesia kembali turun dan di bawah ekspektasi," kata Lukman dalam risetnya, Rabu (7/12).

Dari faktor eksternal, dolar AS diperkirakan masih akan menguat namun terbatas. Investor menantikan lebih banyak data ekonomi dan mengantisipasi pertemuan terakhir pembuat kebijakan  The Fed untuk tahun ini pada minggu depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...