Pasar Khawatir Ada Kejutan Baru The Fed, Rupiah Melemah Pagi Ini

Abdul Azis Said
31 Januari 2023, 09:39
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 31 poin ke level Rp 15.001 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan rupiah di tengah kekhawatiran ada kejutan baru dalam pertemuan bank sentral As, The Fed besok waktu AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik menguat dari posisi pembukaan ke Rp 14.990 pada pukul 09.25 WIB. Namun ini masih di atas posisi penutupan kemarin di Rp 14.970 per dollar AS.

Mata uang Asia lainnya bergerak variatif, Pelemahan juga dialami won Korea Selatan 0,15%, dolar Hong Kong 0,01%, yuan Cina dan baht Thailand 0,02%, serta ringgit Malaysia 0,08%. Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,21% bersama dolar Singapura dan peso Filipina 0,06%, dolar Taiwan 0,10%, serta rupee India 0,03%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini seiring menguatnya sentimen risk off. Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp 14.900-Rp 15.100 per dolar AS.

"Investor cenderung berkonsolidasi dan menghindari aset dan mata uang beresiko dalam  mengantisipasi kejutan pada pertemuan pembuat kebijakan The Fed besok," kata Lukman dalam catatan pagi ini, Selasa (31/1).

Para pembuat kebijakan The Fed dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneternya besok, 1 Februari waktu AS. Berdasarkan alat pemantauan CME Group, ekspektasi kenaikan suku bunga 50 bps meningkat pada hari ini, dengan probabilitas 2,9%, meningkat dari sehari sebelumnya yakni 0%. Meski demikian sebagian besar masih memperkirakan suku bunga hanya naik 25 bps, dengan probabilitas 97,1%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...