IMF Bawa Kabar Baik, Resesi Ekonomi Global Kemungkinan Tidak Terjadi

Abdul Azis Said
31 Januari 2023, 09:50
IMF, resesi, resesi global
123rf/maksym yemelyanov
IMF

Dana Moneter Internasional (IMF) membawa kabar baik di awal pekan ini lewat rilis terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2023. Dalam laporan tersebut, IMF merevisi ke atas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 2,9%, lebih tinggi 0,2 poin dari perkiraan Oktober lalu.

Harapan positif datang dari pembukaan ekonomi Cina. Negeri Panda sebelumnya melakukan lockdown yang membuat ekonominya melambat.

Advertisement

"Namun pertumbuhan global yang diproyeksikan untuk 2023 dan 2024 berada di bawah rata-rata tahunan historis 2000-2019 sebesar 3,8%," kata IMF dikutip dari laporannya, Selasa (31/1).

Namun pertumbuhan tahun ini yang rendah mencerminkan dampak kenaikan suku bunga tinggi di negara maju dalam rangka memerangi inflasi. Selain itu, perlambatan juga masih terimbas perang di Ukraina.

Meski demikian, ada harapan dari timur. Ekonomi Cina diperkirakan meningkat seiring pembukaan kembali aktivitas masyarakat setelah pencabutan kebijakan zero covid-19.

Pertumbuhan ekonomi Cina akan menguat tahun ini dari 3% pada tahun lalu menjadi 5,2% tahun ini. "Ini mencerminkan peningkatan yang signifikan pada mobilitas," kata IMF.

Pertumbuhan di negara maju diperkirakan melambat tajam dari 2,7% tahun lalu menjadi 1,2% tahun ini, sebelum kembali naik tahun depan ke 1,4%. Hampir 90% dari perekonomian di negara maju akan mengalami penurunan pertumbuhan tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement