IHSG Diprediksi Menguat Meski The Fed Naikkan Suku Bunga

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Februari 2023, 06:38
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Kamis (2/2). Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.754 hingga 6.921.

IHSG masih bergerak positif setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve alias The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin pada Rabu (1/2) waktu setempat. Meski demikian, kenaikan ini melandai jika dibandingkan Desember lalu yakni naik 75 basis poin.

Advertisement

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mulai rilisnya kinerja emiten sepanjang 2022 akan memberikan sentimen pada pergerakan IHSG. Sementara pergerakan indeks terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan jangka pendek.

"Hingga beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," katanya dalam riset, Rabu malam (1/2)

Adapun, rekomendasi saham perbankan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Lalu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sedangkan level resistance berada di 6.933, 6.968 dan 7.000.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement