The Fed Kerek Suku Bunga 25 Bps, Perang AS Lawan Inflasi Belum Selesai

Ameidyo Daud Nasution
2 Februari 2023, 09:27
the fed, amerika serikat, inflasi
ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj
Federal Reserve Board Chairman Jerome Powell speaks during a news conference following a two-day meeting of the Federal Open Market Committee (FOMC) in Washington, U.S., July 27, 2022.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%. Keputusan ini dilakukan untuk meredam inflasi di Negeri Abang Sam.

Ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan pihaknya berpotensi menaikkan suku bunga lagi untuk menurunkan inflasi. "Kami pikir, inflasi masih berjalan," kata Powell dalam konferensi pers hari Rabu (1/2) dikutip dari CNBC.

Advertisement

Powell mengatakan dirinya berkomitmen untuk menurunkan inflasi. Apalagi hgal tersebut bisa menimbulkan masalah bagi konsumen dan pasar tenaga kerja di AS.

"Tanpa stabilitas harga, ekonomi tidak akan bekerja," katanya.

Kenaikan harga sejumlah komoditas di AS memang mulai mereda. Namun Powell mengatakan terlalu dini menyebut negara tersebut menang melawan inflasi karena beberapa layanan masih mengalami kenaikan harga.

"Pekerjaan belum sepenuhnya selesai," katanya.

Powell mengakui bahwa proses melandainya inflasi telah dimulai. Ia juga membuka kemungkinan suku bunga acuan tetap bisa bertahan di bawah 5% dan menurunkan inflasi menjadi 2%.

Meski demikian, ia melihat komponen inflasi inti belum juga melandai. Salah satunya adalah layanan perumahan.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement