Jokowi Waspadai Dampak Ambruknya Silicon Valley Bank ke Indonesia

Andi M. Arief
15 Maret 2023, 11:27
jokowi, silicon valley bank, bank
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan ancaman dan risiko global. Kepala Negara menyampaikan hal tersebut mengingat dua bank di Amerika Serikat yakni Silicon Valley Bank dan Signature Bank mengajukan pailit dalam hitungan jam.

Presiden Jokowi mencatat Silicon Valley Bank jatuh dalam hitungan dua sampai tiga hari. Tidak lama, Signature Bank ikut mengajukan pailit dua hari setelah Silicon Valley Bank runtuh.

"Semua negara sekarang ini menunggu efek dominonya akan ke mana. Oleh sebab itu kita harus hati-hati," kata Presiden Widodo di saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (15/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan ancaman kegentingan global bukan hal yang ringan. Menurutnya, ketidakpastian global memunculkan risiko yang sulit diprediksi.

Seperti diketahui, Silicon Valley Bank bangkrut dan diambil alih oleh regulator pada Jumat (11/3). Ini adalah kegagalan bank terbesar di AS sejak krisis keuangan 2008. Kejatuhan SVB tidak lepas dari momentum suku bunga The Fed yang terus menanjak sejak tahun lalu.

Suku bunga yang lebih tinggi juga mengikis nilai obligasi jangka panjang yang digenggam oleh SVB dan bank lain selama era suku bunga yang sangat rendah dan mendekati nol. Portofolio obligasi SVB senilai US$21 miliar menghasilkan rata-rata 1,79% — imbal hasil Treasury 10 tahun saat ini adalah sekitar 3,9%.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...