Ditunjuk jadi Komisaris Garuda, Yenny Wahid: Ini Sebuah Pengorbanan

ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Rapat Umum Pemegang Saham Garuda Indonesia menunjuk Yenny Wahid sebagai komisaris independen Garuda Indonesia.
Editor: Agustiyanti
23/1/2020, 15.26 WIB

Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan keputusan untuk menerima komisaris di PT Garuda Indonesia Tbk merupakan sebuah pengorbanan. Hal ini lantaran masalah yang dihadapi maskapai BUMN ini begitu besar dan kompleks. 

"Tantangannya sangat besar. Ini di satu sisi bagi saya adalah pengorbanan. Karena apa? Masalahnya begitu besar dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu sekejap," ujar Yenny di Jakarta, Kamis (23/1). 

Ia menjelaskan, masalah yang dimiliki Garuda Indonesia sangat kompleks. Belum lagi utang dan beban masa lalu yang banyak membelit BUMN ini. 

Namun di sisi lain, Garuda Indonesia merupakan ikon Indonesia yang harus dijaga. Oleh karena itu, kinerja maskapai tersebut harus diperbaiki. Direksi baru harus bekerja dengan profesional tanpa ada politisasi dalam pengambilan kebijakan.

(Baca: Komisaris Garuda Bertabur Nama Tokoh, dari Triawan hingga Yenny Wahid)

"Tata kelola perusahaan yang baik harus dikedepankan, profesionalisme harus didepankan, akuntabilitas, lalu harus bersih ya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto