Erick Thohir Minta Irfan Setiaputra Bereskan Masalah Garuda Indonesia

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi, Garuda Indonesia.
22/1/2020, 21.17 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Direktur Utama baru PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyelesaikan semua persoalan di perusahaan itu. Salah satunya terkait harga tiket pesawat.

Mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) itu mengaku, Erick meminta dirinya untuk menjabat Dirut Garuda Indonesia sejak awal Januari 2020. "Yang terjadi di Garuda dibenahi. Ada banyak tekanan dari stakeholder soal harga," kata Irfan saat dihubungi wartawan, Rabu (22/1).

Irfan mengatakan, Erick meminta dirinya mencari solusi terkait harga tiket pesawat yang selama ini dinilai mahal. Selain itu, Menteri BUMN berharap dirinya memperbaiki kinerja keuangan Garuda Indonesia. Meski keuangan perusahaan membaik, namun utangnya tergolong besar.

(Baca: Garuda Dipimpin Mantan Bos Perusahaan Teknologi Irfan Setiaputra)

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2018, utang Garuda yang jatuh tempo dalam setahun mencapai US$ 1,63 miliar atau sekitar Rp 22,94 triliun. Sedangkan utang keuangan yang jatuh tempo di atas setahun sebesar US$ 77 juta atau setara Rp 1,08 triliun.

Kemudian terkait soal pelayanan. Erick meminta supaya pegawai Garuda Indonesia melayani penumpang dengan rasa hormat. Harapannya, tidak ada lagi kegaduhan terkait pelayanan.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati