Pekan depan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengumumkan susunan direksi baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Tunggu saja pada 22 Januari,” kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga.
Di antara nama-nama yang disebut bakal menduduki jabatan sebagai Direktur Utama adalah Irfan Setiaputra.
Pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 ini sudah pernah dipanggil ke Kementerian BUMN, meski belum jelas dalam kapasitas apa. Irfan diketahui pernah berkarir di BUMN sebagai Direktur Utama PT INTI sejak Maret 2009.
Penunjukan Irfan dilakukan oleh Sofyan Djalil yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN. Ia mengundurkan diri tiga tahun kemudian saat kursi Menteri BUMN diduduki oleh Dahlan Iskan.
(Baca: Ignasius Jonan Kembali Muncul, Kini Disebut Jadi Calon Dirut Garuda)
Irfan adalah lulusan Sarjana Teknik Informatika ITB angkatan 1989. Setelah lulus kuliah, ia berkarier di sejumlah perusahaan teknologi. Beberapa di antaranya adalah IBM, LinkNet, dan Cisco.
Setelah keluar dari perusahaan pelat merah, Irfan bekerja di PT Titan Mining Indonesia dari Agustus 2012 hingga Juni 2014. Lalu Irfan menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada rentang Juli 2014 hingga Mei 2017.
Irfan juga pernah diangkat sebagai COO ABM Investama Tbk PT (ABMM) dari Mei 2015 hingga Mei 2016. Selanjutnya, Irfan menjadi President Director & CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Desember 2017.
Posisi Irfan saat ini adalah CEO Sigfox Indonesia. Ia memimpin perusahaan pengelola jaringan Internet of Things (IoT) itu sejak Februari 2019 lalu.
(Baca: Erick Thohir Sudah Tentukan Calon Direksi dan Komisaris Garuda)