Bertemu Menlu Jepang, Jokowi Ajak Investasi di Natuna

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo menawarkan Jepang untuk berinvestasi di Perairan Natuna.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
10/1/2020, 11.43 WIB

Presiden Joko Widodo mengajak Jepang untuk berinvestasi di Natuna, Kepualauan Riau. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu.

"Saya ingin mengajak Jepang melakukan investasi di Natuna," kata Jokowi saat memulai pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (10/1).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Jepang dalam membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu atau SKPT fase pertama. Ia berharap Jepang dapat menindaklanjuti usulan untuk memberikan pendanaan pembangunan SKPT Natuna fase kedua.

Jepang merupakan salah satu mitra utama Indonesia. Pertemuan tersebut juga membahas kerja sama bilateral secara lebih detail, terutama di bidang ekonomi. 

"Pasti Yang Mulia (Toshimitsu) akan memberikan banyak perhatian pada diplomasi ekonomi," kata dia.

(Baca: Sumber Konflik dan Potensi Ekonomi Laut Natuna Utara)

Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Jepang telah berkomitmen untuk berinvesyasi di pulau terluar Indonesia. "Komitmen sudah cukup lama. Respons Jepang sangat positif," kata Retno.

Retno meyakini akan ada penguatan industri perikanan Indonesia, termasuk pulau terluar seperti  Natuna.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika