PT Citilink Indonesia mendatangkan pesawat berbadan lebar, Airbus A330-900 NEO dengan nomor registrasi PKGYC. Hal ini dalam rangka mencapai target ekspansi rute internasional tahun depan.
Maskapai itu memesan dua Airbus A330-900NEO. Namun, VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina tidak menjelaskan kapan pesawat berbadan lebar berikutnya didatangkan.
“Pesawat itu direncanakan untuk mempersiapkan ekspansi dan memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional,” kata Resty dalam siaran pers, hari ini (28/12). Perusahaan akan membuka beberapa rute ke negara-negara Asia lainnya dan Timur Tengah.
Pesawat berbadan besar itu pun melakukan penerbangan komersial perdana pada hari ini (28/12), dengan rute Cengkareng-Denpasar. Pesawat ini bertolak dari Toulouse, Prancis pada 3 Desember lalu dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng sehari kemudian.
(Baca: Menilik Kecanggihan Airbus A330-900 NEO, Pesawat Baru Garuda Indonesia)
Airbus itu memiliki kapasitas 365 kursi dengan konfigurasi 42 kursi kelas ekonomi premium (seat pitch 38 inci) dan 323 kursi kelas ekonomi (seat pitch 30-31 inci). Airbus A330-900 NEO ini bakal melengkapi armada Citilink Indonesia yang saat ini terdiri dari 51 unit pesawat Airbus A320 dan tujuh unit pesawat ATR 72-600.
Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk itu tengah mengkaji tiga rute baru yakni Singapura, salah satu kota di Australia, dan Frankfurt di Jerman. Perusahaan sedang menelaah pasarnya dan mendekati regulator setempat.
Saat ini, Citilink memiliki delapan rute internasional. Di antaranya Cengkareng-Kuala Lumpur, Cengkareng-Penang, Cengkareng-Pnom Phenn, Denpasar-Dili, Denpasar-Kumning, Denpasar-Perth, Denpasar-Kuala Lumpur, dan Surabaya--Kuala Lumpur.
Perusahaan itu juga kembali meraih predikat berbintang empat dari Airlines Passenger Experience (APEX) yang diselenggarakan di Singapura, beberapa waktu lalu. Ini kali kedua bagi Citilink, setelah memperoleh penghargaan serupa tahun lalu.
APEX adalah asosiasi nirlaba dari New York, Amerika Serikat yang menilai berdasarkan peningkatan pengalaman penumpang penerbangan. (Baca: Klaim Harga Tiket Pesawat Sangat Murah, Garuda: Lebih Murah dari Ojol)
Citilink Indonesia juga terpilih menjadi salah satu dari tujuh maskapai Low-Cost Carriers (LCC) dunia yang meraih predikat Four-Star Low-Cost Carriers of the Official Airline Ratings. Maskapai lain yang mendapat peringkat serupa yaitu GoAir, Interjet, Norwegian, Southwest Airlines, Spirit Airline, dan WestJet.