Gurita Bisnis Grup Ciputra yang Ditinggal Pendirinya

Twitter @Ciputralife
Penulis: Pingit Aria
27/11/2019, 17.21 WIB

Pengusaha properti Ciputra meninggal dunia di Singapura, Rabu dini hari (27/11). Merintis usaha hampir empat dekade lalu, Ciputra meninggalkan kerajaan bisnis yang besar.

Ciputra Group merupakan salah satu pengembang properti Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasarnya. Dari rumah sederhana di pinggiran, pusat perbelanjaan, hotel, galeri seni, sampai perkantoran di pusat kota, Ciputra punya.

Ciputra Group, didirikan oleh Dr (HC) Ir Ciputra bersama keluarga pada tahun 1981. Grup usaha ini go public pada tahun 1994, dengan perusahaan induk PT Ciputra Development Tbk, serta 2 anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.

Hingga akhir hayatnya, Ciputra masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. Namun, roda bisnis perusahaan telah lama diserahkannya kepada anak, menantu, dan para cucunya.

(Baca:  Ciputra Meninggal Dunia, Berikut Daftar Penerus Bisnisnya)

Ciputra Group merintis pembangunan skala besar di Indonesia. Proyek pertama yang dikembangkan adalah CitraGarden City yang berada di Jakarta Barat (1981). Hingga kini, CitraGarden City telah diperluas dan menjadi sebuah kompleks perumahan modern yang dilengkapi area komersial, rekreasi, pengolahan air, fasilitas umum, pasar tradisional dan modern, sekolah, serta fasilitas kesehatan. 

Dikutip dari laman perusahaan, selama tiga dekade terakhir, Ciputra Group telah mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia. Grup usaha ini juga masih memiliki banyak proyek dalam persiapan maupun negosiasi. 

Proyek perumahan Ciputra tersebar di seluruh Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Tak hanya di Indonesia, Ciputra Group juga telah merambah ke seluruh Indonesia hingga ke Asia, yaitu Vietnam, Kamboja dan Tiongkok.

Dimulai pada awal 1990-an, selain core business-nya di industri properti, Ciputra Group telah melakukan diversifikasi ke 11 industri. Di antaranya, pengembang skala Kota, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, pusat rekreasi, fasilitas olahraga, telekomunikasi, kesehatan, broker, media dan e-commerce

(Baca: Ciputra, Konglomerat yang Mulai Karier dari BUMD DKI)

Ciputra Group juga berkomitmen untuk mendorong lahirnya entrepreneur baru. Universitas Ciputra adalah lembaga akademis pertama yang berfokus pada pendidikan kewirausahaan di Indonesia.

“"Bagaimana bangsa ini mau jadi bangaa maju kalau pengusaha itu yang kecil 98 persen dan yang besar nol koma sekian persen? Kita harus mulai,” kata kata Ciputra dalam sambutannya pada acara Pembukaan Global Entrepreneurship Week 2013 di Gedung Bank Indonesia (BI), dikutip Kompas, Rabu (20/11/2013).

 Tak hanya itu, melalui Corporate Social Responsibility (CSR), grup ini juga mendukung perkembangan seni di Indonesia melalui Ciputra Artpreneur.