Produsen Baja asal Korsel Bakal Investasi Rp 42 T di Krakatau Steel

Arief Kamaludin | Katadata
Krakatau Steel akan mendapat suntikan dana dari produsen baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company sebesar Rp 42 triliun untuk menambah kapasitas produksi pabrik baja di Cilegon, Banten.
22/11/2019, 06.54 WIB

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengungkapkan bahwa produsen baja asal Korea Selatan (Korsel), Pohang Iron and Steel Company (Posco) berencana berinvestasi sebesar US$ 3 miliar atau sektar Rp 42 triliun, untuk meningkatkan kapasitas pabrik baja milik perusahaan di Cilegon, Banten.

Silmy mengatakan dengan kerja sama tersebut kapasitas produksi pabriknya ditargetkan bisa menjadi sepuluh juta ton per tahun. Adapun saat ini kapasitasnya baru mencapai enam juta ton. "Target itu diharapkan bisa terwujud pada 2023-2025. Itu bagus untuk Indonesia," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/11).

Rencana investasi asing perusahaan baja Korsel ini pun telah dilaporkan kepada Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, dan kepada Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM).

(Baca: Selamatkan Industri Baja Nasional, Pemerintah Siapkan Regulasi Baru)

Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan mendukung rencana investasi ini dengan rencana kunjungan  ke Korsel. "Kami tahu bahwa pak Presiden akan datang ke Korea Selatan. Itu juga ada kaitannya dengan kerja sama dengan Posco," kata Silmy.

Selain membahas penambahan kapasitas pabrik Krakatau Steel. Silmy dan Budi Gunadi turut membahas adanya regulasi baru untuk menyelamatkan industri baja nasional.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati