Presiden Joko Widodo menyatakan keseriusannya dalam mendukung pelaku usaha domestik memperluas pasar ke mancanegara. Ia menjanjikan anggaran pemasaran untuk membantu produk lokal masuk ke pusat perbelanjaan strategis di luar negeri.
“Pemerintah akan menyiapkan anggaran pemasaran. Cari mal di Hong Kong, Filipina, dan Thailand. Cari tempat yang strategis. Kuasai separuhnya, isi dengan merek kita,” kata dia di Senayan City, Jakarta, Kamis (15/8).
Ia mengatakan, banyak sekali restoran di Thailand tapi tidak ada restoran milik Indonesia. Dia pun mendorong merek seperti Sari Ratu dan J.Co untuk ekspansi ke negara lain. Begitu juga dengan produk lain tekstil dan sepatu. Padahal, ia menilai kualitas dan kemasan produk lokal sudah bagus.
(Baca: Jokowi Rampungkan Penyusunan Kabinet, Mayoritas dari Kaum Profesional)
Ia juga melihat potensi besar ekspor fesyen muslim. Produk hijab lokal bisa diperluas pasarnya ke kawasan Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab. Begitu juga dengan kosmetik Wardah.
Untuk mendukung permodalan pelaku usaha lokal, Jokowi menyatakan bakal menyiapkan model pembiayaan usaha. “Secara teknis kita akan ketemu lagi, saya sudah punya bayangan. Kerja sama pemerintah dan swasta jangan sampai putus,” ujar Jokowi.
(Baca: Cerita Produsen Pisang Sunpride Soal Susahnya Ekspor ke Tiongkok)
Ia mengatakan, produk lokal berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah. Ekspor produk lokal ke luar negeri bakal memperkuat penetrasi pasar sekaligus mengangkat perekonomian nasional. Meski mendorong ekspansi ke luar negeri, ia mengingatkan agar pelaku usaha tetap mengisi pasar dalam negeri.