Angkasa Pura II Optimalkan Jasa Kargo di Bandara selama Pandemi

ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Ilustrasi, suasana Badara Supadio Pontianak. Menyusul Permenhub, bandara-bandara AP II tak lagi melayani penerbangan penumpang. Sebagai gantinya, selama pandemi Covid-19, AP II akan mengioptimalkan layanan kargo.
Penulis: Agung Jatmiko
26/4/2020, 19.39 WIB

Optimalisasi bisnis kargo selama pandemi virus corona (Covid-19) tak hanya dilakukan maskapai penerbangan, melainkan juga oleh operator bandara. Salah satunya adalah, PT Angkasa Pura II (AP II).

Mengutip Antara, Minggu (26/4), Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, sejumlah maskapai telah menginformasikan pengajuan extra flight untuk penerbangan kargo di sejumlah bandara yang dikelola AP II.

"Indikasinya memang maskapai kini semakin fokus di bisnis kargo, dengan memaksimalkan utilisasi pesawat dengan mengangkut kargo di tengah pandemi Covid-19," kata Awaluddin, dilansir dari Antara, Minggu (26/4).

Seperti diketahui, hingga 31 Mei 2020 pemerintah melarang maskapai mengangkut penumpang di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah penyebaran Covid-19. Sementara, penerbangan kargo masih diperbolehkan, baik rute domestik maupun internasional.

(Baca: Bisnis Terpukul Corona, Angkasa Pura Tak PHK dan Potong Gaji Karyawan)

Merespons permintaan maskapai terkait penerbangan kargo, AP II langsung menyiapkan fasilitas-fasilitas pergudangan di bandara-bandara yang dioperasikannya.

Bandara AP II yang melayani penerbangan pesawat penumpang untuk dioperasikan khusus mengangkut kargo, antara lain Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Sultan Syarif Kasim II, Supadio, Husein Sastranegara, dan Kualanamu.

Saat ini, jenis kargo yang diangkut adalah pengiriman barang-barang e-commerce, serta berbagai peralatan dan perlengkapan penting di tengah pandemi, alat kesehatan.

Halaman:
Reporter: Antara