Makin Diminati, Layanan Rail Express KAI Juni Melonjak 73%

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Ilustrasi, pengangkutan barang kiriman menggunakan Rail Express. Layanan Rail Express dari PT Kereta Api Indonesia meningkat 73% pada Juni 2020.
Penulis: Agung Jatmiko
25/7/2020, 08.30 WIB

PT Kereta Api Indonesia mengatakan layanan jasa pengiriman barang miliknya, yakni Rail Express semakin diminati masyarakat. Pada periode Juni 2020 tercatat KAI telah melayani pengiriman 10.581 ton barang retail, naik 73% dibanding Mei 2020 sebesar 6.103 ton.

“Kami sangat mengapresiasi pelanggan yang telah mempercayakan pengiriman barangnya melalui Rail Express. Kami akan terus meningkatkan layanan Rail Express yang murah, cepat, aman,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam siaran pers, Kamis (23/7).

Ia mengatakan, Rail Express diminati karena menawarkan tarif yang rendah. Sebagai contoh, untuk pengiriman barang rute Jakarta-Bandung, KAI hanya mengenakan tarif Rp 600 per Kilogram (Kg). Kemudian untuk rute Jakarta-Surabaya, tarif yang dikenakan sebesar Rp 1.500 per Kg, dan rute Jakarta-Malang hanya sebesar Rp 1.700 per Kg.

Tarif berbeda hanya dikenakan untuk pengiriman sepeda motor, di mana penghitungannya dilakukan berdasarkan kapasitas mesin atau CC.

Layanan Rail Express mencakup hampir semua jenis barang retail, seperti paket, motor, produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), e-commerce, bahan pangan. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa, dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Khusus untuk bahan pangan, Rail Express melayani pengiriman bahan pokok, biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur. Pada Juni 2020, angkutan pangan yang dilayani tercatat sebanyak 693 ton, meningkat 49% dibandingkan Mei 2020, yang sebanyak 464 ton.

Joni mengatakan, beberapa bahan pangan yang menjadi favorit masyarakat untuk dikirim melalui Rail Express pada Juni 2020 antara lain tahu susu, sebanyak 327 ton, dari wilayah Kertosono, Nganjuk, dan Jombang dengan tujuan DKI Jakarta.

Kemudian, produk kebab, sebanyak 48 ton, dari daerah pengiriman Surabaya menuju Jakarta, dan makanan kemasan, sebanyak 47 ton.

KAI memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 dilaksanakan pada pengiriman barang menggunakan Rail Express.

Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer, mewajibkan penggunaan masker untuk petugas, serta rutin memeriksa kesehatan petugas. Di samping itu, petugas tetap melakukan pemeriksaan barang dan menjaga kebersihan sarana angkutan.

Joni mengatakan, Rail Express merupakan bagian dari peningkatan layanan angkutan barang KAI saat belum maksimalnya kinerja angkutan penumpang ditengah pandemi Covid-19.

“Dengan hadirnya layanan Rail Express ini, kami harap dapat membantu urusan pengiriman logistik masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru dengan murah, cepat, dan aman,” ujarnya.