Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengamanan terhadap helatan akbar International Monetary Fund (IMF) - World Bank dipersiapkan dengan baik. Termasuk pengamanan bagi delegasi negara-negara yang hadir. Setidaknya ada lebih kurang 15 ribu delegasi dari 189 negara yang akan berkunjung ke Indonesia guna menghadiri acara tersebut.
"Saya kira (pengamanan) mulai dipersiapkan dari sekarang," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal persiapan pertemuan IMF dan World Bank di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/6). Selain keamanan, dalam rapat ini Jokowi juga meminta kesiapan pendukung acara seperti bandara hingga fasilitas dan tempat pertemuan acara ini dipastikan kepastiannya.
Jokowi juga menyerahkan kesiapan dukungan fisik infrastruktur penunjang kepada Gubernur terkait. Dia juga menargetkan pada bulan Juli mendatang pekerjaan fisik di titik-titik pelaksanaan pertemuan sudah rampung semua. "Tinggal persoalan (kesiapan) di bulan Oktober (pertemuan) saja," kata Jokowi.
(Baca: Luhut Janjikan Separuh Biaya Rapat Tahunan IMF Kembali ke Kas Negara)
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim persiapan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB pada 12-14 Oktober 2018 berjalan baik. Persiapan mulai dari masalah hotel, keamanan, infrastruktur, hingga evakuasi bencana telah dilakukan sesuai rencana. "Kami laporkan semua persiapan on the right track, tidak ada pending issue," kata Luhut.
Untuk infrastruktur penunjang, Luhut mengatakan pembangunannya bahkan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Salah satunya yakni pembangunan underpass Bundaran Bandara Ngurah Rai. "Kami terima kasih ke (Menteri PUPR) Pak Basuki. Jalan yang kurang baik karena kami tinjau semua diperbaiki. overall persiapan bagus," kata dia.
Pemerintah juga memperbaiki destinasi turis di sekitar Bali yang dianggap memiliki potensi besar. Masalah sampah yang tengah menjadi persoalan, lanjutnya, juga akan diselesaikan dengan cepat. (Baca juga: Menkeu: Anggaran Annual Meeting IMF di Bawah 4 Tuan Rumah Sebelumnya)
Adapun, pemerintah telah menyiapkan personel TNI-Polri untuk pengamanan Annual Meeting IMF-WB sebesar 12.000 orang. Pemerintah juga telah menyiapkan penerbangan tambahan bagi para peserta Annual Meeting IMF-WB bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk.
"Misal dari Singapura ke Bali atau Bali ke Singapura akan ada extra flight," kata Luhut.