Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjajaki koalisi mengusung Dedi Mulyadi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung tahun depan. PDIP telah memberikan sinyal untuk mendukung kader Partai Golkar Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur.
"Komunikasi politik dengan PDIP terus dilakukan untuk mengusung Pak Dedi Mulyadi sebagai Cagub dari Partai Golkar. Sudah ada pembicaraan dan sinyal positif dari PDIP untuk menyamakan persepsi terkait dengan siapa pasangan akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat," kata Wakil Sekertaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan, dihubungi Katadata, Senin (7/8).
Dedi Mulyadi merupakan Bupati Purwakarta petahana sejak Maret 2008 hingga sekarang. Selain itu dia menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat periode 2016 - 2020. Dedi memulai karir politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 1999-2004. Dari anggota dewan, dia berlabuh menjadi Wakil Bupati Purwakarta pada periode 2003-2008 bersama Lily Hambali Hasan.
(Baca: Perindo Usung Hary Tanoe dan Prabowo sebagai Capres, Selain Jokowi)
Ace mengatakan Partai Golkar mengusung Dedi dalam Pilgub Jabar setelah melakukan survei internal. "Nama Dedi Mulyadi merupakan satu-satunya Cagub dari Partai Golkar yang elektabilitasnya paling tinggi," kata Ace.
Untuk mengusung calon gubernur, Partai Golkar yang memiliki 17% dari 100 kursi di DPRD Jabar membutuhkan koalisi dengan partai lain. PDIP yang memiliki 20% kursi sudah menyatakan bersedia untuk menduduki posisi sebagai calon wakil gubernur.
"Dalam politik pasti mengincar posisi yang strategis, gubernur. Tapi ketika rakyat dari pemetaan politik menghendaki posisi wakil, kami harus siap atas apa yang dikehendaki rakyat tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto kepada wartawan seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/8).
Hasto mengatakan, saat ini sudah ada tiga nama yang akan disodorkan kepada Golkar sebagai pendamping Dedi Mulyadi. Mereka adalah Ketua DPD PDI-P Jabar Tubagus Hasanuddin, Puti Soekarnoputri dan Bupati Majalengka Sutrisno.
Komisi Pemilihan Umum Daerah akan membuka pendaftaran calon Pilgub Jabar mulai 8 sampai 10 Januari 2018. Saat ini partai yang telah mengusung cagub dan cawagub di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra yang akan mengusung Dedy Mizwar- Ahmad Syaikhu. Kedua partai ini memiliki 23% kursi di DPRD.
Selain itu, Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mengusung Desy Ratnasari dan Partai NasDem mengusung Ridwan Kamil. (Baca: Ridwan Kamil: Jakarta Bisa Dikelola Seperti Bandung)