Yogyakarta memang dikenal sebagai provinsi yang kaya akan destinasi wisata, mulai dari wisata budaya hingga alam yang siap menjamu setiap pengunjung. Bahkan, beberap tempat wisata tersebut sudah sampai ke telinga masyarakat global, seperti Candi Prambanan dan Gunung Merapi.
Selain candi dan gunung, Yogyakarta juga dikenal menyimpan segudang pantai eksotis, salah satunya Pantai Indrayanti. Pantai yang terletak di Kecamatan Gunungkidul, Yogyakarta ini berdekatan dengan sederet pantai indah lainnya, antara lain Pantai Sundak, Sadranan, Ngadong, dan Pantai Omandeng.
Asal Usul dan Keindahan Pantai Indrayanti
Menghimpun berbagai sumber, nama Indrayanti diambil dari gabungan nama dari pasangan suami istri pemilik rumah makan di sekitar pantai tersebut, yaitu Bapak Indra dan Ibu Yanti. Sehingga, didapatlah nama Indrayanti.
Kendati dikenal dengan nama Pantai Indrayanti, wisata alam yang satu ini sebenarnya memiliki nama resmi yang digunakan oleh pemerintah, yakni Pantai Pulang Sawal.
Selain pemandangan khas laut selatan dengan air jernih dan pasir putih yang bersih, di pantai ini pengunjung akan disuguhkan bukit-bukit indah yang berdiri di belakang garis pantai serta sunset yang memanjakan mata.
Hamparan pasir putih bercampur birunya laut menjadikan Pantai Indrayanti cocok untuk jadi tujuan wisata bersama keluarga, sahabat, dan orang terkasih.
Untuk berkunjung ke destinasi wisata alam yang satu ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Sementara itu, wisatawan yang membuang sampah disemabarang tempat akan dikenakan sanksi berupa denda Rp10.000.
Rute dan Fasilitas Pantai Indrayanti
Mengutip mytrip123.com, untuk menuju Pantai Indrayanti, bisa ditempuh kurang lebih 70 kilometer (km) dari pusat Kota Yogyakarta. Adapun rutenya:
- Rute umum: Piyungan > Patuk > Wonosai > Karangrejek > Hargosari > Tepus.
- Rute alternatif: Jalan Imogiri > Siluk > Panggang > Saptosari > Trowono > Baron
Selain menikmati indahnya pantai dan deburan ombak, pengunjung bisa menyewa payung pantai yang dilengkapi dengan alas yang berjejer di sepanjang pantai dengan biaya sewa sebasar Rp20.000.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir jika kekurangan bekal. Di pantai ini terdapat banyak tempat makan dan kafe untuk beristirahat dan bersantai sembari menikmati kuliner yang khas.
Di samping itu, pecinta olahraga adrenalin bisa menjajal jet ski yang disewakan oleh pengelola pantai dengan merogoh kocek sekitar Rp250.000 untuk 15 menit berkendara.
Setelah puas bermain air, wisatawan bisa berganti pakaian di fasilitas ruang ganti atau toilet yang sudah tersedia dengan hanya Rp2.000 - Rp5.000. Selain itu, ada musala bagi mereka yang hendak melaksanakan ibadah salat.
Penginapan
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, jangan khawatir, sebab banyak tersedia losmen yang bisa dijadikan pilihan untuk beristirahat di sekitar Pantai Indrayanti.
Soal harga, penginapan di Pantai Indrayanti terbilang cukup murah, yakni mulai dari Rp100.000an. Namun, ada baiknya untuk melakukan pemesanan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar tidak kehabisan kamar.
Toko oleh-oleh
Setelah puas menjajal pantai, wisatawan bisa mengunjungi toko oleh-oleh yang menjual berbagai cinderamata menarik. Selain itu, ada berbagai olahan kuliner khas yang cocok jadi buah tangan, seperti keripik rumput laut.
Destinasi Lain di Dekat Pantai Indrayanti
Ketika berkunjung ke Pantai Indrayanti, wisatawan bisa sekalian bertamu ke pantai-pantai indah Gunungkidul lainnya, di antaranya:
1. Pantai Sadranan
Pantai ini menyuguhkan hamparan pasir putih dengan air laut jernih dengan pemandangan yang memanjakan mata. Apabila berminat pengunjung bisa langsung berangkat ke Dusun Pule Gendus II, Desa Tepus, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul. Tiket yang ditawarkan juga ekonomis hanya Rp10.000.
Pantai Sadranan juga dilengkapi dengan penginapan dan bungalow untuk pengunjung yang ingin menginap. Beberapa penginapan dipatok dengan harga terjangkau karena dikelola oleh warga sekitar.
2. Pantai Sundak
Pantai yang berlokasi di Tepus ini menyimpan nilai sejarah. Sebelum bernama Sundak, pantai ini dulunya bernama Pantai Wedibelah.
Asal muasal namanya cukup unik. Konon pada 1976, seekor anjing bermain di pantai ini dan masuk ke sebuah gua. Di dalam, anjing tersebut bertemu seekor landak. Si anjing yang kelaparan berusaha memangsa landak, namun sang landak berkelit. Alhasil, terjadilah perkelahian dan si anjing berhasil menang dan memakan daging landak. Peristiwa tersebut mengilhami nama Sundak, yang merupakan singkatan dari asu (anjing) dan landak.
3. Pantai Drini
Saat sedang surut, pengunjung bisa menyeberangi pantai ini menuju sebuah bukti di tengah pantai. Di puncak bukit, wisatawan akan disuguhkan indahnya gugusan pantai dari atas.
Tersedia juga jasa penyewaan kano dan pelampung untuk pengunjung yang ingin melakukan aktivitas di pantai. Selain itu, terdapat jejeran gazebo beratap alang-alang untuk pengunjung yang ingin beristirahat sambil menikmati pemandangan pantai.