35.000 Tiket MotoGP Ditargetkan Diserap Warga Lokal, Ada Diskon 10%

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras.
Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Warga antusias menyaksikan tes pramusim MotoGP 2022
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
1/3/2022, 14.21 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan lebih dari separuh tiket ajang MotoGP Mandalika 2022 diserap oleh masyarakat NTB. Oleh karena itu, Pemprov telah menyiapkan beberapa strategi khusus. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat H Lalu Gita Ariadi berujar pihaknya menargetkan agar 1% dari total masyarakat NTB atau sebanyak 35.000 orang menyerap tiket MotoGP Mandalika 2022. Angka itu mencapai 55,55% dari total target penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 sebanyak 63.000 tiket. 

"Kami dari Pemprov telah bersurat ke perangkat daerah di provinsi untuk memfasilitasi pemesanan tiket (MotoGP Mandalika 2022) ke masyarakat NT secara kolektif," kata Lalu dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3). 

Lalu mencatat sebanyak 21.530 tiket telah terjual hingga 20 Februari 2022. Secara jenis, tiket yang paling banyak terjual adalah tiket untuk tempat Grandstand pada hari utama balapan, yakni 20 Maret 2022. 

 Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2022 akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Adapun, 18 Maret 2022 adalah masa latihan bebas untuk menentukan pebalap yang lolos ke babak kualifikasi para 19 Maret 2022. Babak kualifikasi akan menjadi dasar dalam menentukan posisi balap pada 20 Maret 2022.

Secara total,  lebih dari 15 ribu orang sudah membeli dan akan menyaksikan balapan utama MotoGP Mandalika 2022.

Adapun, total kapasitas Sirkuit Mandalika pada hari balapan utama mencapai 60.000 orang dengan rincian 50.000 kursi pada area Grandstand dan 10.000 kursi pada area General Admission. 

Hingga 20 Februari 2022, mayoritas penonton domestik berasal dari Pulau Jawa. Penonton terbanyak berasal dari Jawa Barat yang mencapai 3.315 orang atau 15,4% dari total tiket. 

Sementara itu, penonton dari Jawa Timur mencapai 3.229 orang (15%), Jakarta sebanyak 2.562 orang (11,9%), dan Jawa Tengah sejumlah 1.980 orang (9,2%). Adapun, penonton dari NTB baru mencapai 1.916 orang atau 8,9%. 

 Lalu berujar telah menugaskan 10 pemerintah kota dan kabupaten di NTB untuk menjual 16.000 tiket ke masyarakat. Pada saat yang bersamaan, Lalu menargetkan pegawai Pemprov NTB dapat menjual 4.000 tiket. 

Lalu mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai komunitas, aparat berwajib, dan masyarakat untuk menjual tiket tersebut. Dia bahkan menugaskan Dinas Agama NTB bahkan ditugasi menjual 500  tiket kepada ustadz dan santri di sana. 

Berikut rincian target penjualan tike di NTB:

> Pemerintah Provinsi NTB: 4.000 tiket

> Pemerintah Kota Mataram: 2.500 tiket

> Pemerintah Kabupaten Lombok Barat: 2.500 tiket

> Pemerintah Kabupaten Lombok Timur: 2.500 tiket

> Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah: 2.500 tiket

> Pemerintah Kabupaten Lombok Utara: 1.000 tiket

> Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat: 1.000 tiket

> Pemerintah Kabupaten Sumbawa: 1.000 tiket

> Pemerintah Kabupaten Dompu: 1.000 tiket

> Pemerintah Kabupaten Bima: 1.000 tiket

> Pemerintah Kota Bima: 1.000 tiket

> Polisi Daerah NTB: 2.000 tiket

> TNI NTB: 2.000 tiket

> Instansi Vertikal Daerah: 2.000 tiket

> BUMN dan Perbankan: 2.500 tiket

> Asosiasi Profesi: 2.000 tiket

> Guru dan Pelajar (melalui Dinasi Pendidikan dan Kebudayaan): 2.500 tiket

> Ustadz dan Guru (melalui Dinas Agama): 500 tiket

> Masyarakat Umum/Tionghoa (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia): 1.500 tiket

 Untuk mencapai target 1% dari total masyarakat NTB menghadiri MotoGP Mandalika 2022, Lalu memberikan diskon harga tiket sebesar 10% untuk masyarakat dengan KTP berdomisili NTB.

Selain itu, Lalu berencana untuk menetapkan tanggal berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022 sebagai tanggal merah. 

"Sehingga banyak pegawai, ASN (Aparatur Sipil Negara), beserta keluarganya bisa liburan bersama menyaksikan MotoGP sehingga target 1% itu bisa terpenuhi dengan sebaik-baiknya," kata Lalu.  

Dia menambahkan pemerintah NTB juga akan mempercepat program vaksinasi pada 1-11 Maret 2022. Vaksinasi dosis kedua di NTB diharapkan dapat mencapai 80% dari posisi saat ini sekitar 73%. 

Lalu berujar penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 masih belum menggembirakan. Pasalnya, masyarakat masih ragu dengan adanya aturan karantina sebagai syarat berwisata di NTB.

Selain itu, masyarakat domestik masih ragu untuk menghadiri ajang itu lantaran biaya tes antigen atau PCR masih ditanggung secara mandiri. 

"Dengan tidak adanya kebijakan-kebijakan itu, mudah-mudahan diputuskan bagaimana baiknya (regulasi untuk menjaga aspek kesehatan). Animo masyarakat akan semakin tinggi (jika kebijakan itu disesuaikan)," kata Lalu. 

Reporter: Andi M. Arief