6 Tempat Wisata di Jogja yang Kekinian dan Menarik

Unsplash/Farhan Abas
Suwatu By Mil & Bay merupakan salah satu tempat wisata di Jogja
10/3/2022, 13.55 WIB

Terkenal sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta atau Jogja memiliki banyak potensi pariwisata yang menarik. Kota ini dipimpin oleh seorang sultan sejak zaman pendudukan Belanda hingga saat ini. Kepopuleran Jogja sebagai tujuan wisata membuat kota ini semakin ramai dikunjungi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan buatan.

Wisata kekinian dengan konsep modern kian bermunculan, berdampingan dengan wisata sejarah dan alam. Konsep wisata kekinian ini menarik para anak muda, terutama mereka yang senang berfoto.

Sebagai rekomendasi, berikut tempat wisata di Jogja yang kekinian dan menarik untuk dikunjungi.

1. Obelix Hills

Obelix Hills terletak di Desa Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini menyediakan berbagai spot foto dan fasilitas yang menarik.

Letaknya di atas bukit menyajikan pemandangan indah, terutama ketika matahari terbenam. Area dengan luas sekitar delapan hektare ini didesain dengan warna warni cerah yang indah dipandang.

Obelix Hills masih terbilang wisata yang cukup baru karena diresmikan pada 5 Mei 2021 lalu. Meski demikian, popularitasnya mampu menarik banyak wisatawan. Di area The Plaza of Star, pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan Kota Jogja dari ketinggian.

Selain itu, terdapat spot ayunan yang menawarkan sensasi berayun di ketinggian. Jika lapar atau haus, wisatawan dapat bersantap dan istirahat ditemani alunan musik. Hari Senin hingga Kamis, harga tiket masuk Obelix Hills adalah Rp 15.000. Kemudian saat weekend dan hari libur nasional, harga tiket masuknya adalah Rp 20.000.

2. Little Tokyo Yogyakarta

Tak perlu pergi ke Jepang untuk menikmati suasana ala Kota Tokyo. Tempat wisata di Jogja ini didesain menyerupai Kota Tokyo dengan dekorasi nuansa Jepang. Little Tokyo Yogyakarta terletak di Gn. Cilik, Muntuk, Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat wisata ini resmi dibuka pada 18 Desember 2021. Bangunannya dibagi menjadi area indoor dan outdoor dengan ornamen khas Jepang. Little Tokyo Yogyakarta atau Litto terinspirasi dari Okutama, yaitu daerah di sebelah Barat Tokyo yang dikenal sebagai kawasan yang tenang untuk relaksasi melepas lelah.

Pengunjung dapat mencicipi hidangan khas Jepang, berfoto dengan gerbang Torii berwarna merah yang ikonik, serta berenang atau berendam di kolam air hangat Litto Onsen, dengan pemandangan Gunung Merapi, Sumbing, dan Merbabu.

Fasilitas lain yang ditawarkan Little Tokyo Yogyakarta mencakup area parkir yang luas, toilet bersih, musala, restoran, ruang meeting, akses kursi roda, dan lainnya. Harga tiket masuknya sebesar Rp 30 ribu dan terdapat biaya tambahan sebanyak Rp 100 ribu per paket untuk Litto Onsen.

3. Suwatu By Mil & Bay

Suwatu adalah restoran yang dikelola Mil & Bay dan terletak di Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini menawarkan hidangan klasik dan prasmanan, serta sensasi bersantap di luar ruangan dengan pemandangan Gunung Merapi.

Saat bersantap di Suwatu, pengunjung dimanjakan dengan dengan indahnya pertunjukan gamelan dan tari tradisional oleh penduduk lokal. Hidangan di Suwatu menggunakan bahan-bahan lokal dan dibuat oleh koki handal.

Selain itu, wisatawan dapat menginap di villa yang tersedia. Luasnya mencapai 300 meter persegi dengan infinity pool di puncak tebing Sumberwatu. Ada pula galeri eksotis yang unik dengan produk lokal buatan tangan yang dibuat oleh pengrajin lokal Indonesia.

4. Omah Cantrik

Omah Cantrik terletak di Tanjung Gunung, RT.13/RW.05, Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, waktu tempuhnya sekitar 45 menit apabila menggunakan kendaraan bermotor.

Restoran ini mengusung konsep pedesaan dan menyajikan berbagai kuliner serta pengalaman keliling dengan mobil VW safari. Ada sekitar 10 VW Safari yang bisa wisatawan gunakan di sini. Satu mobilnya bisa diisi empat orang dengan membayar Rp 300.000 per mobil.

Setelah berkeliling, wisatawan dapat menikmati kuliner mulai dari Rp6 ribu. Ada pula seniman yang menawarkan jasa ukir pada secarik kertas dengan harga Rp30 ribu per orang. Omah Cantrik buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Di akhir pekan, Omah Cantrik buka mulai pukul 08.00 sampai 23.00 WIB.

5. Gamplong Studio Alam

Gamplong Studio Alam merupakan tempat wisata di Jogja yang memadukan kebudayaan dan alam. Terletak di Gamplong, Dukuh, Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, tempat wisata ini menyajikan keindahan bangunan-bangunan kuno yang menarik.

Area seluas 2,5 hektar dibagi menjadi beberapa area dengan tema yang beragam. Ada Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Alit Keraton Karta, Pendopo Ageng Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, dan Kampung Pecinan pada masa lampau. Bahkan, tempat wisata ini pernah digunakan sebagai latar film Bumi Manusia dan Sultan Agung.

Pengunjung dapat berfoto dengan latar bervariasi. Namun, properti tidak boleh dipegang dan digeser. Pengunjung juga dilarang membuang sampah sembarangan dan membawa makanan dan minuman ke dalam studio.

6. Por Aqui Stay & Dine

Tak perlu pergi ke Meksiko untuk menikmati hidangan dan suasananya, karena Por Aqui Stay & Dine menawarkan sensasi serasa di Meksiko. Tampilan tempat wisata ini dihiasi warna-warni cerah dan cantik sehingga cocok untuk spot foto.

Terdapat banyak dekorasi seni khas Meksiko yang dipajang untuk mempercantik tempat. Wisata ini juga berfungsi sebagai hotel sehingga pengunjung dapat menginap di kamar-kamar bergaya Meksiko.

Makanan dan minuman yang ditawarkan beragam dan tentunya masih bertema Meksiko, seperti Burritos de Ternera, Chicken chipotle Bowl, Horchata, La Ensalada, dan Chicken Taquitos.