12 Makanan Khas Jepara, dari Bongko Mento hingga Laksa

mail.perpus.jatengprov.go.id
Ilustrasi, bongko mento, makanan khas Jepara
Editor: Agung
30/3/2022, 10.47 WIB

Jepara merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini terkenal akan ukiran kayu dan perabotan yang bernilai tinggi. Selain itu, Jepara juga menawarkan ragam olahan kuliner yang nikmat.

Makanan khas Jepara merupakan perwujudan budaya dan ciri khas yang berkembang dalam masyarakat. Letaknya yang dekat dengan pesisir pantai berpengaruh pada banyaknya olahan ikan laut, seperti ikan kerapu, kakap, patikoli, dan badong.

Selengkapnya, berikut ragam makanan khas Jepara.

1. Bongko Mento

Makanan khas Jepara ini berasal dari keraton Jepara. Bongko mento adalah makanan ringan yang dibungkus dengan daun pisang. Isinya terdiri dari telur dadar isi dada ayam suwir tumis yang dicampur jamur tiram, bihun, dan santan.

2. Lontong Krubyuk

Hidangan ini mirip dengan masakan lontong pada umumnya. Lontong krubyuk berasal dari Jepara dan terdiri dari lontong yang disajikan dengan suwiran daging ayam rebus yang disiram kuah bakso dan ditaburi campuran tauge setengah matang dan irisan seledri.

3. Bontosan

Bontosan adalah makanan khas Jepara. Hidangan ini dibuat menggunakan ikan kerapu atau tenggiri yang dihaluskan dicampur dengan tepung beras dan dibentuk menjadi gelendong lalu dibungkus dengan daun pisang atau plastik, dikukus, kemudian diiris tebal, dan disajikan dengan saus atau kuah.

Bontosan sebenarnya adalah kerupuk ikan yang sudah dikeringkan. Makanan ini juga disajikan setelah digoreng hingga bagian luarnya garing dan berwarna cokelat keemasan.

4. Rondho Royal

Makanan tradisional rondho royal berbahan dasar tape dan tepung beras. Jenis tape yang digunakan adalah tape singkong yang dilumatkan sehingga rasanya manis sedikit asam. Kemudian dicelupkan dalam adonan tepung beras dan digoreng kering.

5. Pindang Serani

Untuk sajian ikan, Jepara punya sup berkuah bening bernama pindang serani. Makanan khas Jepara ini terbuat dari ikan dengan perpaduan bahan berupa belimbing wuluh, daun kemangi, tomat, dan rempah-rempah lain. Pindang serani terasa asam, segar, dan cukup pedas. Sebelum dimasak, ikan biasanya diberi air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.

6. Horok-horok

Horok-horok adalah makanan ringan khas Jepara yang terbuat dari tepung pohon aren. Jajanan ini biasanya jadi makanan pembuka atau takjil yang disantap bersama teh manis. Tampilan horok-horok didominasi warna putih dan memiliki tekstur kenyal dengan rasa sedikit asin. Makanan ini dibuat dengan mengukus tepung gula aren kemudian didinginkan sehingga teksturnya kenyal.

7. Moto Belong

Moto belong merupakan makanan khas Jepara yang dibuat dari singkong parut dan dibentuk bundar lalu diberi pisang pada bagian tengahnya. Agar lebih nikmat, adonan moto belong diberi garam, gula, pasir, kelapa muda, pisang, dan vanili serta pewarna makanan. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan parutan kelapa.

8. Sup Pangsit Jepara

Sup pangsit Jepara merupakan hidangan hasil akulturasi kuliner lokal dan asing. Makanan khas Jepara ini berupa sup bening dengan dadar gulung udang dan pangsit. Kuah sup pangsit Jepara terbuat dari kaldu ayam, garam, merica, sedap malam, bawang merah, dan bawang putih.

9. Opor Panggang Jepara

Opor panggang Jepara dibuat dari ayam kampung yang dimasak dengan santan dan bumbu opor di dalam kuali tanah liat. Rasanya gurih dan dengan aroma khas dari metode masak di kuali tanah liat. Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, lada, laos, kunyit, jahe, daun saka, daun serai, daun jeruk, bawang goreng dan santan.

10. Sayur Betik

Satu lagi masakan khas yang juga berasal dari Jepara adalah sayur betik. Bahan utama yang digunakan adalah pepaya muda dan daging tetelan. Agar semakin sedap, sayur betik ditambahkan bawang merah, bawang putih, keluak, dan santan. Perpaduan bumbu tersebut  menghasilkan warna kecokelatan dengan rasa gurih.

11. Gule Petih

Gule petih merupakan masakan khas Jepara yang terbuat dari daging kambing. Hidangan ini biasa disajikan saat lebaran maupun Idul Adha. Bumbu yang digunakan mencakup irisan bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, batang serai, jahe, cengkeh, kayumanis, garam, gula pasir, cairan asam jawa, santan, terasi, ketumbar, pala dan merica.

12. Laksa Jepara

Hidangan laksa Jepara dibuat dengan bahan utama udang jerbung. Berbeda dengan laksa Bogor, laksa Jepara tidak menggunakan oncom. Untuk mendapatkan rasa gurih dan tekstur kental, santan dan kaldu ayam digunakan. Laksa Jepara juga menggunakan daun jeruk dan disajikan dengan telur rebus, irisan daun bawang, seledri, dan kucai.