15 Makanan Lebaran Khas Sunda, Jawa, dan Betawi

tasteatlas.com
Ilustrasi, Nasi Timbel yang merupakan salah satu makanan lebaran khas Sunda.
Editor: Agung
28/4/2022, 17.08 WIB

Makanan khas dari berbagai daerah memiliki ciri khas. Contohnya saja makanan lebaran khas Betawi seperti sambal kentang, ati ayam, ketupat, dan opor ayam. Makanan khas lebaran ini sebagai wujud rasa syukur setelah berpuasa selama satu bulan.

Selain makanan khas Betawi, ada juga makanan lebaran khas Sunda. Makanan khas Sunda ini memiliki rasa gurih seperti tutug oncom, karedok, hingga oseng labu siam.

Makanan tradisional khas Jawa biasanya disajikan ketika lebaran. Keragaman etnis dan budaya di pulau Jawa ini membuat setiap makanan di daerah bisa berbeda rasa. contohnya saja Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki cita rasa makanan manis. Sedangkan provinsi Jawa Timur kebanyakan memiliki makanan pedas. Berikut makanan khas lebaran dari berbagai daerah.

Makanan Lebaran Khas Sunda

1. Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom (Instagram/dyanamelkitchen)

Nasi tutug oncom termasuk kuliner khas di Jawa Barat. Kata 'tutug' dalam bahasa Indonesia artinya tumbuk atau aduk. Sedangkan oncom produk fermentasi olahan tempe. Oncom ini lalu digeprek dengan bumbu kencur dan cabai rawit. Nasi tutug oncom bersisi lalapan tahu, tempe, dan ayam goreng. Tidak lupa sambal terasi dan lalapan sayur.

2. Karedok

Karedok dibuat dari sayur-sayuran mentah seperti kacang panjang, daun kol, tauge, kacang tanah, ketimun, dan daun kemangi. Karedok ditambahkan sambal kacang dibagian atasnya. Supaya lebih kenyang karedok ditambahkan lontong dan kerupuk.

3. Besengek

Besengek atau semur cabe hijau biasanya dimasak ketika hajatan. Hidangan ini dibuat dari cabai besar hijau dan bumbu rempah-rempah. Bumbu yang dibutuhkan yaitu garam, kemiri, lengkuas, cabai, bawang, kaldu bubuk, dan batang serai.

4. Nasi Timbel

Nasi timbel banyak ditemukan di warung dan restoran Jawa Barat. Nasi timbel menggunakan bungkusan daun pisang dan disajikan bersama lauk. Lauk nasi timbel bisa ikan, ayam goreng, sampai daging. Tidak lupa lalapan dan sambal sebagai pelengkap.

5. Mie Kocok

Mie kocok menggunakan bahan mie kuning tebal dan kuahnya dari kaldu sapi. Mie kocok dapat ditemukan di kota Bandung dan sekitarnya. Isian mie kocok ini berupa bakso, kikil, tauge, dan daun seledri.

Makanan Lebaran Khas Betawi

1. Nasi Uduk

Nasi Uduk (Instagram/dapurresepibu)

Makanan khas Betawi populer di Indonesia adalah nasi uduk. Rasa gurih dari nasi berasal dari santan kelapa, garam, daun serai, daun salam, dan daun jeruk. Ketiga bahan tersebut membuat nasi lebih gurih dan berbau wangi. Nasi uduk ini kemudian ditambahkan potongan ayam goreng, telur, tahu, dan tempe.

2. Nasi Ulam

Makanan khas Betawi selanjutnya adalah nasi ulam. Nasi ulam menggunakan nasi putih biasa. Kemudian di bagian atas ditambahkan serundeng kelapa. Lauk nasi ulam yaitu daun semanggi, tempe goreng, telur, dan tauge.

3. Soto Betawi

Betawi memiliki soto khas yang berisi jeroan sapi. Mengutip dari buku Makanan Khas Betawi, soto Betawi menggunakan jeroan sapi seperti hati, mata sapi, dan torpedo. Kuah soto ini menggunakan kuah santan. Namun ada juga penjual soto Betawi yang memakai bahan susu untuk kuahnya.

4. Kerak Telor

Makanan khas Betawi yang dijumpai dalam pekan raya adalah kerak telor. Makanan ini terbuat dari telur ayam atau telur bebek. Bahan lain yaitu beras dan bumbu rempah-rempah. Kerak telor kemudian dibakar diatas tungku. Setelah matang kerak telor ditambahkan serundeng dan bawang goreng.

5. Semur Jengkol

Sayuran khas Betawi populer adalah semur jengkol. Bahan utama makanan ini adalah semur yang direbus menggunakan air kapur atau rebusan tangkai padi. Cara ini digunakan supaya bau jengkol bisa berkurang. Semur jengkol biasanya menjadi lauk untuk nasi hangat.

Makanan Lebaran Khas Jawa

1. Gudeg

Nasi Gudeg (Instagram/ivanlanin)

Gudeg termasuk makanan khas di Yogyakarta. Namun, makanan ini juga ditemukan di Solo atau Semarang. Gudeg Yogyakarta memiliki ciri khas manis dan gurih. Makanan ini terdiri dari sayur gudeg, potongan ayam, sambal goreng krecek, dan nasi.

2. Lepet

Lepet termasuk camilan gurih khas di Jawa. Makanan ini terbuat dari kelapa parut, beras ketan, dan kacang tolo. Kemudian bahan tersebut dibungkus dalam daun kelapa muda dan dikukus. Lepet disajikan dalam hajatan maupun lebaran. Masyarakat Jawa menyediakan lepet sebagai camilan ketika lebaran tiba.

3. Soto Ayam

Soto ayam termasuk makanan populer di pulau Jawa seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Setiap daerah menggunakan bahan berbeda sehingga menjadi ciri khas. Soto ayam termasuk sajian makanan lebaran khas Jawa.

Kuah soto berwarna kuning berasal dari rebusan ayam dan bumbu. Bahan yang digunakan untuk bumbu yaitu daun jeruk, daun salam, dan serai. Bumbu tersebut dimasukkan dalam air rebusan ayam. Soto ayam disajikan dengan nasi hangat, potongan ayam, jeruk nipis, dan sambal rawit.

4. Sambal Ati Ampela

Sambal ati ampela menggunakan ati ampela yang sudah dibersihkan. Sambal ini menggunakan cabai, bawang, dan kemiri. Sedangkan bahan membuat kuah menggunakan santan, gula merah, lengkuas, dan daun salam. Sambal goreng ini disajikan dengan nasi hangat untuk menu Idul Fitri.

5. Nasi Kuning

Nasi kuning menjadi makanan khas Idul Fitri. Supaya nasi bisa berwarna kuning dan gurih menggunakan kunyit, daun pandan, batang sereh, jeruk nipis, dan daun jeruk. Nasi kuning biasanya ditambahkan potongan telur dadar, ayam, dan serundeng.